Waspadai Cacar Monyet, Warga Karawang Diminta Hindari Kerumunan

Bupati pastikan belum ada kasus penularan cacar monyet

Karawang, IDN Times - Penyakit cacar monyet (monkeypox) mendapat perhatian khusus dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Ia pun berpesan agar seluruh masyarakat di daerahnya mewaspadai penyebaran penyakit tersebut.

Bupati menjelaskan bahwa cacar monyet merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan virus hewan ke manusia. Virus ini awalnya ditularkan melalui binatang khususnya monyet, tikus, tupai, dan gambia.

Menurutnya, pencegahan penularan cacar monyet bisa dengan cara menghindari kontak erat dengan pasien yang terinfeksi. “Yuk, jaga kesehatan dan kebersihan agar kita terhindar dari Cacar Monyet,” katanya melalui Dinas Komunikasi Informasi Karawang, Selasa (23/8/2022).

1. Belum ada warga Karawang terinfeksi cacar monyet

Waspadai Cacar Monyet, Warga Karawang Diminta Hindari KerumunanIstimewa

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan memastikan seorang warga negara Indonesia terkonfirmasi menderita cacar monyet. Pasien tersebut adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis.

Hingga saat ini, bupati memastikan penyakit cacar monyet belum sampai ke Karawang, meskipun pemerintah pusat telah mengumumkan seorang warga di Jakarta telah terinfeksi. Ia pun berharap tidak sampai ada warganya yang terinfeksi penyakit tersebut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang sebelumnya juga telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai virus cacar monyet yang tengah melanda dunia. Meskipun demikian, mereka meminta masyarakat untuk tidak panik berlebihan terhadap virus tersebut.

2. Perbedaan gejala cacar monyet dengan cacar biasa

Waspadai Cacar Monyet, Warga Karawang Diminta Hindari KerumunanIlustrasi Pribadi

Kepala Dinkes Kabupaten Karawang, Endang Suryadi meminta masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran penyakit. Tak hanya, cacar monyet, pola hidup tersebut juga untuk menangkal penyakit atau virus lainnya seperti COVID-19.

Seperti penyakit cacar pada umumnya, gejala monkeypox seperti sakit kepala, demam akut, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, asthenia, sakit punggung, hingga munculnya cacar. “Perbedaannya, bintik-bintik merah itu lebih banyak di sekitar telapak tangan dan kaki. Kemudian, bintik kemerah-kemerahannya itu berbentuk bulat,” katanya.

3. Masyarakat diminta tak berkerumun dan bepergian

Waspadai Cacar Monyet, Warga Karawang Diminta Hindari KerumunanIlustrasi kerumunan (Istimewa)

Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, Endang mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan. Ia juga menyarankan mereka tidak bepergian ke negara yang penduduknya terpapar cacar monyet.

Meskipun terlihat parah, tingkat kesembuhan penyakit tersebut diakui cukup cepat. “Tingkat kesembuhan cacar monyet ini cukup cepat jika segera mendapatkan penanganan dan pengobatan. Jika ada gejala-gejala itu, segera lapor dan periksa ke dokter spesialis,” ujar Endang menegaskan.

4. Tingkat penularan dan fatalitas cacar monyet rendah

Waspadai Cacar Monyet, Warga Karawang Diminta Hindari KerumunanIlustrasi Cara mencegah penyakit cacar monyet. (Istock/Dok. Maryna Andriichenko)

Sebelumnya, pasien positif cacar monyet dikabarkan masuk ke salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan pada 18 Agustus 2022 lalu dinyatakan terkonfirmasi positif pada keesokan harinya. “Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangan persnya.

Ia pun menghimbau masyarakat agar tidak panik karena daya tular dan fatalitas cacar monyet sangat rendah dibandingkan dengan COVID-19. Sebagai perbandingan, dari 39,718 kasus konfirmasi cacar monyet di seluruh dunia, yang meninggal hanya 12 orang, atau kurang dari 0.001 persen dari total kasus.

Baca Juga: Banyak Perusahaan di Karawang Belum Bayar Pajak Kendaraan

Baca Juga: Petani di Karawang Tuai Pujian Usai Panjat Tiang Bendera saat Upacara

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya