Pria Asal Tengerang Tewas di KJA Waduk Djuanda Purwakarta

Polres Purwakarta masih menyelidiki penyebab kematian korban

Purwakarta, IDN Times - Seorang laki-laki tewas di Keramba Jaring Apung (KJA) kawasan Waduk Djuanda Kabupaten Purwakarta. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga korban merupakan penjaga KJA yang berada di Zona V waduk tersebut.

Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Edwar Zulkarnain menyebutkan nama korban adalah Liong Ci Kian (51 tahub). Ia tercatat sebagai warga Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasir Kamis, Kabupaten Tangerang.

Penemuan mayat tersebut dilaporkan pada Rabu (22/3/2023) petang. “Pria itu ditemukan tewas di kolam jaring apung milik Koh Ahin yang terletak di perairan Waduk Jatiluhur persisnya di Zona V, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta,” kata Edwar, Kamis (23/3/2023).

1. Belum ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban

Pria Asal Tengerang Tewas di KJA Waduk Djuanda PurwakartaIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Purwakarta, AKP Jajang Sukandar masih menyelidiki penyebab kematian korban. Karena itu, polisi juga belum bisa memastikan adanya kekerasan terhadap korban.

Dugaan sementara kematian korban disebabkan oleh penyakit yang dideritanya. “Korban sempat bercerita kepada penjaga warung bernama Mursyid (37) tentang sakit yang dialaminya itu,” kata Jajang.

2. Korban sempat mengeluhkan sakit perut kepada saksi

Pria Asal Tengerang Tewas di KJA Waduk Djuanda Purwakartawww.dream.co.id

Penjaga warung tersebut mengakui korban adalah salah satu langganan di tempatnya. "Korban sempat mengeluhkan sakit pada perut bagian kiri kepada penjaga warung," ujar Jajang, dalam keterangan persnya.

Mursyid pun mengaku curiga setelah beberapa lama korban tak datang kembali ke warungnya. Setelah diperiksa ke KJA tempatnya bekerja, ternyata korban sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

3. Jenazah korban masih diperiksa di RSUD Bayu Asih

Pria Asal Tengerang Tewas di KJA Waduk Djuanda PurwakartaIlustrasi ruang otopsi, IDN Times/ istimewa

Jajang menjelaskan, korban dievakuasi dari perairan ke darat menggunakan kapal patroli VIII-2341 Satpolairud Polres Purwakarta. Selanjutnya, ia dibawa oleh tim Inafis Satreskrim Polres Purwakarta menuju RSUD Bayu Asih untuk dilakukan otopsi dan visum luar.

Sementara itu, polisi masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Penanganan kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Purwakarta," kata Jajang menambahkan.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Mulai Tertibkan Ribuan KJA di Waduk Djuanda

Baca Juga: Seluruh Anak di Purwakarta Mendadak Akan Diimunisasi Polio

Baca Juga: Jembatan Citamiang Roboh, Pemkab Purwakarta Siapkan Jembatan Sementara

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya