Mudik 2023, Lalu Lintas Masih di Bawah Prediksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Arus mudik mulai terlihat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sepekan sebelum (H-7) lebaran Idulfitri 1444/2023. Jasa Marga mencatat sebanyak 179.028 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Angka tersebut disebut meningkat 11,56 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 160.473 kendaraan. Peningkatan arus lalu lintas itu terjadi seiring dengan penerapan diskon tarif masuk Tol Jakarta-Cikampek oleh Jasa Marga.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana mengakui program diskon tarif tol itu merupakan salah satu upaya Jasa Marga untuk mendistribusikan lalu lintas.
“Sehingga, masyarakat dapat mengatur perjalanan dan tidak menumpuk di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik, serta sebagai bentuk pelayanan dan apresiasi Jasa Marga kepada pengguna jalan tol,” tutur Lisye, Minggu (16/4/2023).
1. Diskon tarif Tol Japek berlaku sampai Selasa (18/4/2023)
Jasa Marga menerapkan diskon tarif masuk Tol Japek mulai pukul 06.00 WIB, Minggu pagi. Diskon tarif itu pun berlaku hanya untuk tarif terjauh Jalan Tol Japek.
Pengendara bisa mendapatkan potongan tarif sebesar 20 persen saat keluar di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Lisye mengatakan, diskon tarif 20 persen itu akan berlaku hingga Selasa, (18/4/2023) pukul 06.00 WIB pagi.
“Tidak hanya pada arus mudik, Jasa Marga juga akan memberlakukan diskon tarif 20 persen di lokasi yang sama pada periode arus balik yaitu Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB,” katanya.
2. Kondisi arus mudik masih di bawah prediksi tahun ini
Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Lisye mengakui terjadi kenaikkan jika dibandingkan dengan arus mudik lebaran periode yang sama (H-7) tahun lalu. Kenaikannya diperkirakan sekitar 17,3 persen dari 152.594 kendaraan.
Namun, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalu lintas arus mudik Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut memang lebih rendah.
“Tepatnya, sebesar 5,7 persen dari 189.769 kendaraan,” kata Lisye.
3. Arus lalu lintas didominasi kendaraan ke arah Trans Jawa
Angka tersebut diakui merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yaitu, GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Mayoritas sebanyak 90.416 kendaraan (50,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung),” ujar Lisye. Sedangkan, ke arah Barat (Pelabuhan Merak) tercatat sebanyak 50.882 kendaraan (28,4 persen) dan 37.730 kendaraan (21,1 persen) menuju arah Selatan (Jalur Puncak).
4. Kendaraan yang mengarah ke Bandung justru menurun
Untuk lalu lintas ke arah Timur, Jasa Marga mencatat kendaraan yang menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Japek berjumlah 56.213 kendaraan. Angka tersebut diklaim meningkat sebesar 69,37 persen dari kondisi normal.
Adapun, kendaraan yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang tercatat sebanyak 34.203 kendaraan. Jumlah tersebut diakui justru lebih rendah sebesar 9,30 persen dari lalu lintas normal.
“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 90.416 kendaraan, meningkat sebesar 27,53 persen dari lalin normal,” tutur Listye.
Baca Juga: 2 Opsi Rute Jika Lewat Tol Japek II Selatan saat Arus Mudik dan Balik
Baca Juga: Lajur Tambahan di Tol Japek Mulai Dibuka Jelang Arus Mudik
Baca Juga: Dampak Bottleneck di Tol Japek-Cipali, Polri Siapkan Oneway saat Mudik