Harus Beres H-10 Lebaran, Pelebaran Jalan Tol Cipali Baru 40 Persen
IDN Times/Abdul Halim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Pelebaran jalan di Tol Cikopo-Palimanan hingga saat ini baru mencapai 40 persen. Padahal, pekerjaan tersebut harus selesai sebelum arus mudik atau sepuluh hari sebelum (H-10) Idulfitri 1444/2023, sekitar pertengahan pekan depan.
Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan tol tersebut memastikan seluruh pekerjaan bisa selesai tepat waktu. “Itu akan selesai sebelum H-10. Saat ini 40 persen dan itu beberapa tinggal perkerasan,” kata Group Chief Operating Officer Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, Jumat (7/4/2023).
Pernyataan tersebut juga disampaikannya saat jumpa pers di Kantor Astra Tol Cipali Kabupaten Subang beberapa waktu lalu. Kris berharap penambahan lajur ketiga di sejumlah lokasi bisa mengurangi risiko kemacetan pada arus mudik lebaran kali ini.
1. Pelebaran jalan diklaim tinggal menunggu perkerasan
IDN Times/Abdul HalimKris menjelaskan, tahap perkerasan jalan biasanya dikerjakan pada malam hari. Setelah itu, tindakannya hanya menunggu material jalan mengeras dengan sendirinya. “Kalau orang teknik menyebutnya tinggal menunggu umur,” katanya.
Selain melakukan perbaikan dan pelebaran jalur, Astra Infra juga berencana menambah luas lahan parkir di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area. Penambahan itu dilakukan di wilayah Tol Cipali dan Tol Tangerang-Merak.
2. Target penambahan lajur ketiga khusus di Rest Area
ilustrasi rest area Tol Cipali (IDN Times/Debbie Sutrisno)Kris menjelaskan, penambahan lajur ketiga di Tol Cipali dilakukan di kilometer 72 hingga 85. Namun, pekerjaan yang ditargetkan selesai untuk digunakan pada arus mudik kali ini, khusus untuk lajur ketiga di sekitar Rest Area kilometer 86, 101, 102, dan 130 arah Jakarta dan Cirebon.
“Untuk penambahan kapasitas area parkir di Rest Area kilometer 130 A dan B kemudian di kilometer 86 A dan B,” kata Kris. Adapun, penambahan toilet dan fasilitas lainnya saat ini diklaim sudah selesai.
3. Pemerintah menargetkan pekerjaan selesai H-7 lebaran
Ilustrasi mudik. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah akan terjadi mulai 18 hingga 21 April 2023. (Sumber: Kompas.com)Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebenarnya menginstruksikan pekerjaan pelebaran jalan itu selesai tujuh hari sebelum lebaran (H-7). Namun, Kris menetapkan target pada H-10 sudah rampung.
Tak hanya itu, ia pun memastikan lokasi pekerjaan sudah dibersihkan. “Termasuk, tidak ada alat-alat berat yang akan mengganggu kelancaran lalu lintas di lapangan,” ujar Kris pada sesi wawancara seusai Gelar Pasukan Operasi Lebaran 2023.
4. Kepolisian berencana menerapkan oneway di Tol Cipali
Tol Cipali (auto2000.co.id)Target penyelesaian pekerjaan konstruksi itu juga diingatkan Kepala Sub Direktorat Manajemen Operasional dan Rekayasa Direktorat Keamanan Keselamatan Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Besar Indra Jafar yang turut hadir di acara jumpa pers.
“Kalaupun tidak selesai sesuai target, lokasinya dibersihkan, tidak ada kendaraan berat dan sebagainya,” ujar Indra. Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik, kepolisian berencana menerapkan sistem satu arah di Tol Cipali ke arah Palimanan.
Baca Juga: Dampak Bottleneck di Tol Japek-Cipali, Polri Siapkan Oneway saat Mudik
Baca Juga: Ngeri! Fatalitas Kecelakaan di Tol Cipali Tertinggi di Dunia
Baca Juga: Astra Infra Mulai Pelebaran Lajur Ketiga di Tol Cipali Sebelum Ramadan
