Gempa di Cianjur Terasa Kuat di Purwakarta, Warga Panik

BPBD pastikan objek vital aman dan tak ada kerusakan rumah

Purwakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Purwakarta memastikan dua objek vital di Kabupaten Purwakarta dalam kondisi aman setelah terjadi gempa, Senin (21/11/2022) siang. Kedua objek vital itu adalah Waduk Cirata dan Waduk Juanda, Kecamatan Jatiluhur.

“Menurut laporan pukul 14.30 WIB, kedua objek vital itu terkonfirmasi aman,” kata Kepala BPBD Purwakarta, Yuddy Herdiana dalam pesan singkatnya. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh kabar yang tidak jelas sumbernya.

Menurutnya, gempa yang berpusat di wilayah Kabupaten Cianjur itu memang terasa hingga wilayah Kabupaten Purwakarta. Getaran gempa bahkan terasa cukup kuat di wilayah yang berbatasan langsung dengan Cianjur.

1. BPBD Purwakarta pastikan tidak ada kerusakan bangunan

Gempa di Cianjur Terasa Kuat di Purwakarta, Warga PanikIlustrasi efek gempa. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Meskipun terasa cukup kuat, Yuddy mengklaim guncangan gempa tak sampai menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

“Pemantauan di 17 kecamatan, nihil (dampak gempa),” ujarnya, menegaskan.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melapor ke BPBD Purwakarta apabila menemukan dampak gempa kali ini. Terutama, di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

2. Warga Kecamatan Plered berhamburan saat gempa

Gempa di Cianjur Terasa Kuat di Purwakarta, Warga PanikANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sementara itu, gempa yang terjadi sekitar pukul 13.21 WIB itu menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat di wilayah Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Warga yang berada di dalam ruangan berhamburan ke luar untuk menghindari dampak gempa.

“Yang beli bakmie di tempat saya ada delapan orang, berlarian ke luar setelah merasakan gempa tadi,” kata Yuni, salah seorang pedagang di Desa Citeko Kecamatan Plered. Meskipun gempa mereda, masyarakat pun enggan kembali ke dalam ruangan karena khawatir terjadi gempa susulan.

Plered sendiri merupakan wilayah Purwakarta yang berbatasan dengan Cianjur.

3. Warga Purwakarta khawatir dengan kerabat di Cianjur

Gempa di Cianjur Terasa Kuat di Purwakarta, Warga PanikANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Yuni juga mengaku bahwa ia khawatir dengan anaknya yang saat ini tengah mondok di Pondok Pesantren Al Ittihad Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Setelah gempa tersebut, ia mengaku sempat menghubungi pihak pesantren namun tidak ada respons.

“Jam segitu anak-anak biasanya sedang makan siang. Kalau gempa begini mereka kemungkinan belum makan karena takut,” kata Yuni, khawatir. Ia pun berharap anaknya tidak mengalami dampak gempa tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 5.6 Melanda Kabupaten Cianjur

Baca Juga: Gempa 5,6 SR Cianjur Sebabkan Kerusakan Bangunan dan Rumah

Baca Juga: Cabor Dayung Dominasi Medai Emas Purwakarta di Porprov XIV Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya