Dewan Usul Gedung DPRD Kota Cirebon Jadi Tempat Isoman

Sekda sebut sulit karena banyak pertimbangan

Cirebon, IDN Times - Ketersediaan ruang rawat inap di rumah sakit Kota Cirebon bagi pasien COVID-19 di daerahnya masih belum mencukupi. Atas dasar itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah menyarankan agar Gedung DPRD difungsikan sebagai sarana isolasi alternatif.

Usulan itu disampaikan atas pertimbangan kemampuan APBD yang tak sanggup untuk menyewa hotel bagi pasien COVID-19 yang terus melonjak. Menurut pria yang akrab disapa Andru tersebut, fasilitas gedung DPRD Kota Cirebon layak untuk menampung warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Sebab, pasien yang sedang menjalani isoman di rumah masing-masing rentan menularkan kepada anggota keluarga. Terlebih, kondisi pasien isoman tidak terkontrol dengan baik menyangkut perkembangan kesehatan dan peralatan medis yang dibutuhkan.

“Saya sudah mengusulkan agar gedung DPRD dijadikan tempat alternatif bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Mudah-mudahan ini menjadi satu solusi untuk mencukupi kebutuhan yang bergejala COVID-19," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (29/7/2021).

1. Pembiayaan sewa hotel sangat tinggi

Dewan Usul Gedung DPRD Kota Cirebon Jadi Tempat IsomanWakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah. (Humas DPRD Kota Cirebon)

Andru mengakui jika postur APBD Kota Cirebon tahun ini sedang menurun drastis. Pembiayaan penanggulangan COVID-19 dari APBD terbilang sangat tinggi.

Menurutnya, jika usulan ini diterima dan bisa direalisasikan, maka bisa meringankan beban APBD Kota Cirebon. Misalnya, pembiayaan sewa hotel tambahan bisa dialihkan untuk belanja kebutuhan yang lebih dibutuhkan perihal penanganan COVID-19.

"Pendapatan daerah di Kota Cirebon anjlok, sedangkan kebutuhan penanganan COVID-19 masih sangat tinggi," ujar Agung.

2. Rapat DPRD masih virtual

Dewan Usul Gedung DPRD Kota Cirebon Jadi Tempat IsomanRapat virtual di DPRD Kota Cirebon. (Humas DPRD Kota Cirebon)

Andru menambahkan, usulan tersebut akan dibicarakan di internal DPRD maupun dengan Pemerintah Kota Cirebon. Kalau disetujui, para wakil rakyat masih bisa menggunakan fasilitas virtual dalam melakukan rapat kerja. Jika rapat paripurna, bisa diusulkan juga digelar di balai kota.

“Teknisnya seperti apa, nanti tinggal dirumuskan. Misalnya, disekat sementara dengan gedung utama DPRD yang akan dijadikan fasilitas isolasi,” katanya.

3. Pertimbangan efisiensi anggaran

Dewan Usul Gedung DPRD Kota Cirebon Jadi Tempat IsomanAnggota pansus COVID-19. (Humas DPRD Kota Cirebon).

Sementara itu, Anggota Pansus COVID-19 DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno mengaku sangat setuju jika rencana tersebut direalisasikan. Menurutnya, inisiasi gedung DPRD menjadi tempat isolasi bisa mengefisiensj anggaran daerah.

Di samping itu, legislator Fraksi Golkar itu menjelaskan, pertimbangan lain gedung DPRD Kota Cirebon digunakan sebagai tempat isolasi, karena agenda kerja di kantor DPRD masih menerapkan work from home (WFH). Sehingga sangat memungkinkan jika gedung DPRD difungsikan sementara untuk warga yang sedang menjalani isoman.

"Saya kira kalau hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak, teman-teman anggota dewan akan memaklumi dan menyetujuinya," tutur Agung.

4. Ada pula yang pilih sewa kamar hotel

Dewan Usul Gedung DPRD Kota Cirebon Jadi Tempat IsomanRapat penanganan COVID-19 di Kota Cirebon. (Humas DPRD Kota Cirebon)

Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi tak sepakat jika gedung DPRD difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri warga. Dia menilai, sejak kasus COVID-19 muncul, tidak ada usulan gedung DPRD jadi tempat isolasi.

Menurutnya, banyak pertimbangan ketika gedung DPRD harus difungsikan sebagai tempat isolasi. Seperti harus adanya ketersediaan tempat tidur, toilet, logistik dan akomodasi.

"Ada banyak variabel yang perlu dipertimbangkan untuk dijadikan tempat isolasi. Atas dasar itu kami mempertimbangkan sewa hotel untuk tempat isolasi," katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya