Fokus Transparansi, Binance Siapkan Dana Cadangan untuk Pengguna

Mereka baru saja merilis fitur proof of reserves

Bandung, IDN Times – Binance terus menunjukkan berbagai komitmen guna memberikan kenyamanan bagi para pelanggannya. Setelah sebelumnya mengumumkan komitmen terkait transparasi, kini Binance melanjutkan langkah tersebut dengan merilis fitur sistem bukti cadangan aset (proof of reserves/PoR).

Fitur tersebut diberitakan sebagai salah satu langkah Binance untuk memastikan pengguna bahwa datanya aman dan tidak dimanfaatkan baik oleh perusahaan mereka atau pihak lainnya.

Apa saja langkah transparansi yang akan dikembangkan Binance?

1. Dimulai dari token BTC

Fokus Transparansi, Binance Siapkan Dana Cadangan untuk PenggunaPixabay

Peluncuran fitur ini akan dimulai dengan menerapkannya pada token kripto raksasa di dunia yaitu BTC. Token lainnya dikabarkan akan ditambahkan dalam beberapa pekan ke depan.

Hasil audit fase pertama pada yang dilakukan pada 23 November 2022 pukul 06.59 WIB, menunjukan bahwa aset token BTC seluruh pengguna Binance memiliki rasio cadangan sebesar 101 persen.

Hal ini menunjukan bahwa Binance telah menyediakan dana cadangan aset untuk penggunanya jika suatu saat akan ada kondisi yang tidak terduga.

2. Binance akan berfokus pada pengguna

Fokus Transparansi, Binance Siapkan Dana Cadangan untuk PenggunaBinance (IDN Times/Istimewa)

Dalam meningkatkan komitmen transparansi terhadap bukti cadangan aset, mereka menjelaskan rencana mendatang yang akan dilakukan.

Pertama, yakni dengan peluncuran audit PoR fase berikutnya dalam dua pekan ke depan, termasuk aset tambahan.

Yang kedua, ialah melibatkan auditor pihak ketiga untuk mengaudit hasil bukti cadangan aset. "Melalui hal tersebut, Binance akan berfokus kepada pengguna dalam pengelolaan keamanan aset atau dana, dan memastikan pengguna aman dalam berinvestasi di Binance," tulis pernyataan Binance seperti dikutip dari reuters, Senin (19/12/2022).

3. Verifikasi proof of ownership telah diungkap Mazars

Fokus Transparansi, Binance Siapkan Dana Cadangan untuk PenggunaBinance (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, pada 7 Desember 2022, Auditor Afrika Selatan Mazars mengonfirmasi bahwa bursa mata uang kripto Binance memiliki kendali terhadap lebih dari 575.742,42 Bitcoin pelanggannya, atau setara dengan nilai 9,7 miliar USD.

Audit tersebut mencakup beberapa akun salah satunya akun spot yang dimiliki oleh para pelanggan Binance. Selain jaringan Bitcoin, wrapped BTC di Ethereum, BNB Chain dan BNB Smart Chain juga termasuk dalam audit tersebut.

Mazars secara independen telah memperoleh nilai nominal aset pelanggan Binance dengan menguji berbagai alamat dompet yang dikendalikan oleh Binance. Auditor meminta Binance untuk mentransfer aset ke alamat yang ditentukan dan mengembalikannya untuk memverifikasi proof of ownership.

Baca Juga: Hadiri B20, Pendiri Binance Ingatkan Perlindungan Konsumen

Baca Juga: Kisah Sukses Pendiri Binance, Miliarder Dunia yang Dulunya Pegawai McD

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya