Khawatir Gempa Susulan, Pasien RSUD Sumedang Kembali ke Tenda Darurat
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumedang, IDN Times - Gempa bumi M4.5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46 WIB. Ini menjadi yang keenam kalinya di Sumedang dalam tiga hari terakhir.
Kejadian ini membuat para pasien di RSUD Sumedang berhamburan keluar ruangan. Padahal mereka baru saja kembali ke ruang rawat inap, setelah sebelumnya diungsikan ke tenda darurat akibat gempa yang terjadi pada Minggu (31/12/2023).
Ada sekitar 87 pasien yang hari ini kembali menempati tenda darurat yang dipasang di halaman RSUD Sumedang. Mereka memilih kembali ke tenda darurat karena trauma dengan guncangan gempa yang beberapa kali terjadi.
1. Gempa sangat berdampak bagi pasien
IDS TIMESSalah seorang keluarga pasien, Sri mengatakan, saat gempa susulan terjadi, ia inisiatif pergi keluar ruangan dan kembali ke tenda darurat. Sri yang sebelumnya berada di ruang rawat Cempaka merasakan guncangan gempa saat tengah berada di dalam kamar mandi.
“Saya kleyeng-kleyeng waktu lagi di air (kamar mandi),” kata Sri, Selasa (2/1/2024).
Rasa khawatir akan gempa susulan masih menyertai dia dan seluruh pasien di RSUD Sumedang. Tak mau ambil risiko, Sri akhirnya kembali ke tenda darurat, meski kondisi di sana tak nyaman.
“Langsung inisiatif sendiri (pindah ke tenda darurat). Kejadiannya semalam terus langsung pada lari saja, khawatir takut kaya yang pertama,” katanya.
2. Pilih berada di tenda darurat sebelum aman dari gempa
Debbie Sutrisno/IDN TimesIa pun berharap bencana gempa bumi ini bisa segera selesai dan tak ada lagi gempa susulan lainnya yang membuatnya takut.
“Sekarang mendingan di sini dulu (tenda darurat), masih ada trauma soalnya. Supaya cepat sehat saja,” tuturnya.
3. Tak ada korban jiwa dalam gempa ini
Debbie Sutrisno/IDN TimesSebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pasien yang berada di tenda darurat secara bertahap akan kembali ke gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Hasil pemeriksaan tim PUPR Kabupaten Sumedang mengungkapkan kondisi bangunan gedung aman digunakan.
"Per hari ini sudah dipastikan ada assesment tiga kali dari instansi berwenang PUPR, rumah sakit aman digunakan kembali," ucap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau RSUD Sumedang, Senin (1/1/2024).
Dia mengatakan, BNPB memperkirakan bahwa gempa bumi yang terjadi di Sumedang tidak akan berdampak signifikan. Ia bersyukur tidak didapati korban jiwa hanya korban luka ringan berjumlah 11 orang. Terkait kabar di media sosial bahwa banyak korban akibat gempa bumi, ia mengatakan pasien yang berada di luar gedung rumah sakit sedang dievakuasi keluar.
"Semalam ada informasi banyak korban padahal itu orang sakit dievakuasi keluar memang itu prosedur jika hadapi bencana memang harus keluar dari bangunan yang dikhawatirkan menimbulkan korban," kata dia.
Ia mengatakan gempa tidak menimbulkan korban, meski terdapat bangunan roboh yang menimpa korban.
Baca Juga: BNPB akan Dampingi Warga Sumedang Perbaiki Rumah Agar Tahan Gempa
