Ada 31 Penumpang Terbang dari Bandara Husein Sastranegara ke Surabaya

Satu penerbangan saja berangkat dari bandara ini

Bandung, IDN Times - Setelah peralihan pesawat berlangsung dari Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung ke Bandara Kertajati di Kabupaten Kertajati, kondisi Bandara Husein terlihat lengang. Hari ini, Senin (30/10/2023), hanya ada satu penerbangan yang membawa penumpang menuju Surabaya, di mana sebelumnya transit terlebih dulu di Yogyakarta.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra mengatakan, sebelum ada peralihan ini seluruh pesawat yang membawa penumpang ingin berkunjung ke Jawa Barat memang turun di Bandara Husein Sastranegara.

Sehari sebelum perpindahan bahkan ada tujuh penerbangan dan tujuh pemberangkatan dari bandara ini dari delama rute penerbagan.

"Mulai hari ini hanya ada Wings Air saja yang terbang ke Surabaya, karena historinya ini memang dari Bandung sehari bisa sampai delapan penerbangan ke sana," kata Indra ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Senin (30/10/2023).

1. Penerbangan khusus pesawat jenis ATR

Ada 31 Penumpang Terbang dari Bandara Husein Sastranegara ke SurabayaDebbie Sutrisno/IDN Times

Sesuai arahan pemerintah pusat, seluruh penerbangan komersil dengan pesawat berbadan besar harus dialihkan ke Bandara Kertajati. Artinya, Bandara Husein Sastranegara hanya bisa menerima penerbangan yang memakai pesawat ATR atau lebih kecil.

Menurut Indra, penerbangan ATR biasanya banyak digunakan di Husein seperti tujuan Yogya, Surabaya, Halim, dan Semarang. Jumlah penerbangan tersebut terbilang banyak khususnya pada 2019.

Indra percaya jumlah penerbangan di bandara ini akan kembali meningkat khususnya pada pertengahan Desember. Sebab waktu tersebut adalah masa anak libur sekolah dan adanya libur panjang akhir tahun.

"Desember tahun lalu saja per hari bisa sampai ada 3.000 penumpang. Kalau Oktober dan November ini memang low season (musim sepi penumpang), nanti high season (musim banyak penumpang) pas pertengahan Desember," kata dia.

2. Lakukan penjajakan dengan maskapai lain

Ada 31 Penumpang Terbang dari Bandara Husein Sastranegara ke SurabayaDebbie Sutrisno/IDN Times

AP II bukan tanpa upaya dalam menghidupkan kembali Bandara Husein Sastranegara. Maskapai Wings Air sekarang mempunyai rute paling banyak menggunakan pesawat jenis ATR sehingga memungkinkan masuk ke Bandara Husein. Sedangkan maskapai seperti Citilink, Garuda, dan Malindo potensinya masih kecil.

Selain itu ada kemungkinan keharian pesawat dari Susi Air yang berjenis propellar. Pesawat jenis ini bisa menampung sekitar 20 orang dan diharap bisa menghidupkan pariwisata di Pangandaran-Bandung.

3. Pastikan keamanan tetap terjaga

Ada 31 Penumpang Terbang dari Bandara Husein Sastranegara ke SurabayaDebbie Sutrisno/IDN Times

Di sisi lain, Indra menegaskan bahwa AP II tetap menyiagakan Bandara Husein Sastranegara 24 jam. Mulai dari fasilitas penunjang keselamatan sisi udara, lampu pendaratan, run away, hingga pelayanan tidak akan dikurangi.

Dengan demikian level service dari para pegawai harus lengkap sehingga ketika ada maskapai masuk kesiapan petugas pun sudah bisa bekerja.

"Kami tinggal tunggu dari teman-teman maskapai agar bisa mendukung sesuai dengan regulasi," kata dia.

Baca Juga: Runway Lebih Panjang, Kertajati Resmi Gantikan Husein Sastranegara

Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara, Bangunan Belanda yang Berdiri Sejak 1920

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya