KCIC Maksimalkan Akses Menuju Stasiun KA Cepat Tegalluar

Salah satu yang baru diresmikan yaitu Jembatan Cibiru Hilir

Bandung, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus memaksimalkan akses menuju Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar. Salah satu yang baru diresmikan yaitu Jembatan Cibiru Hilir yang berada di Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Keberadaan Jembatan Cibiru Hilir ini akan menghubungkan Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar dengan kawasan Gedebage yang terdapat Stasiun Cimekar, Stasiun Gedebage, Stadion GBLA, Masjid Al-Jabbar, Summarecon, dan lainnya.

Jembatan ini juga akan menunjang mobilitas dan aktivitas masyarakat.

1. Rencana ke depan ada pembukaan exit tol 151 A dan B

KCIC Maksimalkan Akses Menuju Stasiun KA Cepat Tegalluar(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pembangunan Jembatan Cibiru Hilir telah berlangsung sejak November 2020 hingga Agustus 2023. Jembatan ini memang dibangun untuk mempermudah akses masyarakat.

"Alhamdulillah pembangunan Jembatan Cibiru Hilir ini sudah rampung. Saat ini jembatan Cibiru Baru sudah bisa digunakan masyarakat dan nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mengakses Stasiun KA Cepat Tegalluar," ujar Dwiyana, Kamis (10/8/2023).

Dwiyana menjelaskan, KCIC terus berkomitmen menyediakan aksesibilitas agar masyarakat bisa dengan mudah menjangkau stasiun KA Cepat. Aksesibilitas menjadi salah satu komponen penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon penumpang.

"Nantinya selain dari Jembatan Cibiru Hilir, Stasiun Tegalluar juga bisa diakses melalui exit tol KM 151A dan Drop Zone Tol KM 151B yang saat ini sedang dipersiapkan," ungkapnya.

2. Akses lainnya akan banyak disediakan di Stasiun KA Cepat Tegalluar

KCIC Maksimalkan Akses Menuju Stasiun KA Cepat Tegalluar(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain aksesibilitas yang beragam, Dwiyana menambahkan, Stasiun KA Cepat akan terintegrasi dengan moda transportasi lain. Untuk penyediaan intermoda di Stasiun Tegalluar, akan disediakan shuttle bus menuju Stasiun Cimekar.

"Selain itu ada Commuter Line Bandung Raya dan Garut via Stasiun Cimekar, BRT Trans Metro Pasundan, Damri, serta taksi konvensional dan online," katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, KCIC juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Summarecon, Damri, dan asosiasi Hotel Bandung yang akan menyediakan shuttle untuk menghubungkan stasiun Tegalluar dengan pusat-pusat komunitas seperti mall, perumahan, dan hotel.

"Di kawasan Mall Summarecon, akan disediakan empat bus sebagai shuttle yang akan melayani masyarakat menuju stasiun Tegalluar. Masyarakat cukup datang atau memarkirkan kendaraan di Mall Sumarecon dan berangkat menuju stasiun Tegalluar ataupun sebaliknya," katanya.

3. Peresmian operasional molor ke September 2023

KCIC Maksimalkan Akses Menuju Stasiun KA Cepat Tegalluar(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dwiyana mengatakan, untuk uji coba dari pemerintah pusat sendiri kemungkinan akan mundur pada September 2023. Adapun sebelumnya, pemerintah pusat akan melakukan uji coba ini pada 18 Agustus 2023.

"Awal September masih uji coba, Stasiun Padalarang sedang berprogres 70 persen. Kami menunggu sertifikasi dari teman perhubungan seperti apa. Bagaimana pun kami akan mengikuti regulasi yang ada, kan ini kita juga mengikuti uji sarana prasarana, kita akan evaluasi," tuturnya.

Terhitung sejak akhir Juli 2023, pembangunan prasarana KA Cepat telah mencapai 95,57 persen. Saat ini proses testing dan commisioning atau uji coba dengan kecepatan mencapai 350 km per jam terus dilakukan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Peresmian KCJB Tepat Pada 18 Agustus 2023

Baca Juga: KCIC Klarifikasi soal Tagihan Subkontraktor Rel KCJB

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya