ITHB Pastikan Artificial Intelligence Tak Gantikan Kerja Manusia

Tidak semua pekerjaan bisa tergantikan AI

Bandung, IDN Times - Direktur Pengembangan dan Kerja Sama Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Maclaurin Hutagalung membeberkan beberapa profesi yang tidak tergantikan oleh Artificial intelligence (AI) di masa depan.

Menurutnya, AI saat ini tidak bisa menggantikan beberapa profesi yang sifatnya bersentuhan langsung dengan manusia itu sendiri. Sebab AI tetap memiliki kelemahan lantaran diciptakan oleh manusia.

"Profesi yang tidak akan tergerus AI adalah yang sifatnya berhubungan dengan manusia. Itu gak mungkin tergerus. AI itu tidak ada jiwa seperti manusia," ujar Maclaurin, Sabtu (16/9/2023).

1. Dosen dan guru sulit digantikan dengan AI

ITHB Pastikan Artificial Intelligence Tak Gantikan Kerja Manusia(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Salah satu pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI yaitu profesi belajar mengajar, seperti dosen dan guru. Maclaurin mengatakan, seorang dosen memberi ajaran kepada murid dengan menggunakan jiwa dan rasa.

"Mengajar jadi dosen, guru, dokter, perawat itu tidak terganti meskipun tentu dosen juga terbantu Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) dan mengajar bisa lebih baik lagi," katanya.

2. ITHB banyak luluskan sarjana dalam bidang teknologi

ITHB Pastikan Artificial Intelligence Tak Gantikan Kerja Manusia(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Maclaurin menambahkan, saat ini kebutuhan ahli dalam bidang teknologi memang diperlukan. Pemerintah pusat juga telah menyatakan bahwa profesi dalam bidang teknologi memang tengah memiliki permintaan yang tinggi.

Oleh karena itu, ITHB konsisten dalam bidang teknologi dan kini telah berhasil meluluskan 291 wisudawan sarjana tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 65,6 persen wisudawan telah berhasil memperoleh pekerjaan sebelum diwisuda.

"Ini adalah bukti nyata bahwa ITHB telah membekali mahasiswanya dengan keterampilan teknologi yang sangat dicari oleh industri," katanya.

3. ITHB juga buka program Magister Manajemen

ITHB Pastikan Artificial Intelligence Tak Gantikan Kerja Manusia(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, kata dia, ITHB merayakan pencapaian besar lainnya pada tahun ini dengan meluluskan mahasiswa Magister Manajemen (MM). Program MM yang baru pertama kali dibuka tahun lalu, dan telah mengalami pertumbuhan paling pesat sejak berdirinya.

Hal ini, kata dia, disebabkan oleh program yang dirancang sesuai kebutuhan, di mana dengan durasi hanya satu tahun, dapat diikuti secara online, dan jadwal yang fleksibel sesuai jam kerja.

Tidak hanya itu, kata dia, pengajar di
program ini memiliki kualifikasi global, dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas tinggi kepada mahasiswa.

Salah satu hal yang membedakan ITHB dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia adalah karier globalnya. Lulusan ITHB telah sukses memasuki perusahaan-perusahaan terbaik dunia, termasuk Boston Consulting Group (BCG), Ernst & Young (EY), PricewaterhouseCoopers (PwC), Deloitte, KPMG, IBM, SAP, dan beberapa lainnya.

Baca Juga: Kamu Mahasiswa ITHB? Pasti Ketemu Sama 30 Hal Ini!

Baca Juga: Profil Pj Walkot Bandung Bambang Tirtoyuliono, Satu Kampus dengan RK

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya