Rugi dan Kini Cetak Laba, Ini Strategi Chitose Tahun 2024
Mereka akan merambah market kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Emiten produsen furnitur, PT Chitose Internasional Tbk. (CINT) menyiapkan rencana ekspansi dengan merambah ke bisnis perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran seiring dengan pencapaian kinerja positif di 2023.
Sepanjang tahun lalu, perseroan mampu mencatat kinerja impresif dengan pendapatan naik 4,41 persen menjadi Rp456,91 miliar, dari tahun 2022 sebesar Rp437,62 M. Kontributor terbesar dihasilkan dari segmen peralatan kantor 57,23 persen dan pendidikan sebesar 39,54 persen.
Pendapatan ini mendorong perusahaan berhasil memulihkan kinerja dari sebelumnya rugi bersih tahun berjalan di 2022 sebesar Rp4,15 miliar, menjadi laba bersih tahun berjalan di 2023 sebesar Rp5,86 miliar. Laba bersih atribusi entitas induk dicatat senilai Rp4,20 miliar, dari rugi bersih entitas induk Rp5,82 miliar di tahun lalu.
1. Berencana mengembangkan banyak produk baru
Direktur Utama Chitose Kazuhiko Aminaka mengatakan, perseroan mampu meningkatkan capaian penjualan neto yang mendorong perbaikan profitabilitas. Hal ini terjadi karena kemampuan mereka yang responsif terhadap dinamika pasar dan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Sebab itu, menyambut optimisme ini, Chitose telah menyusun strategi dalam mengoptimalkan setiap momentum pertumbuhan.
“Dari aspek produk, kami akan terus mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Segmen pasar juga akan terus dikembangkan dengan meningkatkan penetrasi pada pelanggan-pelanggan dari sektor swasta,” katanya, dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Showroom Chitose, Cimahi, Jawa Barat, Senin (22/4/2024).
Sementara itu, hasil RUPST lainnya yakni penggunaan laba bersih tahun 2023. RUPST menyetujui untuk membagikan dividen sebesar RP5 M kepada para pemegang saham.