TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebut Banyak Lulusan S1 Nganggur, Cak Imin: Mendikbud Kok Membiarkan?

Angka pengangguran di Indonesia capai 7 juta jiwa

Roadshow Kampanye Cawapres Nomor Urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selama sepakan di Jawa Timur, Bali hingga DIY. (IDN Times/Amir Faisol)

Bandung, IDN Times - Calon presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mendapat keluhan dari lulusan sarjana (S1) yang belum bisa mendapatkan pekerjaan alias menganggur usai menamatkan perkuliahan. Dia pun lantas mengkritik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim atas keadaan itu.

Imin menilai Mendikbud tak menyiapkan skenario untuk menyerap para sarjana itu, padahal sistem tersebut penting agar lulusan kampus bisa cepat bekerja ketika selesai kuliah.

"Ada teman-teman yang baru lulus S1 di berbagai tempat saya bertemu, mereka menyampaikan kami capek-capek berkuliah S1 tapi akhirnya kami harus menjadi pengangguran baru," kata Cak Imin dalam pidatonya di Gor C-Tra Arena, Bandung, Kamis (8/2/2024).

"Menteri pendidikannya kok membiarkan? Tidak ada skenario apapun," tuturnya.

1. Berkelakar 'rugi dong'

Pixabay.com

Dalam pidatonya itu, Cak Imin juga melontarkan kelakar 'rugi dong' yang viral menjadi pembahasan di berbagai platform media sosial. Ia menyebut saat ini banyak muncul di media sosial para mahasiswa hukum yang merasa rugi jika memilih kandidat pelanggar hukum.

"Capek-capek kuliah hukum kok disuruh milih pelanggar hukum? Rugi dong!" katanya.

"Itu ada juga capek-capek kuliah, begitu lulus jadi pengangguran? Rugi dong."

2. Harus ada sistem berkesinambungan antar kuliah dan dunia kerja

Image by hotcourses.co.id

Ketua Umum PKB ini menyebut bahwa pemerintah tak serius menumbuhkan ekosistem pendidikan yang berbasis pada produktivitas atau penyerapan dunia kerja.

"Oleh karena itu, selain industrialisasi yang akan kami genjot, kami juga akan menata pendidikan supaya memiliki link and match dengan kehidupan industri dan ekonomi," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya