TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Gas Bersubsidi di Kota Cimahi Cukup Hingga Akhir Tahun

Cimahi dapat jatah 6 juta tabung

(Dok/Istimewa)

Cimahi, IDN Times - Menjelang akhir 2024, Pemkot Cimahi menjamin ketersediaan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (KG). Langkah antisipasi terhadap peningkatan konsumsi gas bersubsidi itu pun sudah disiapkan.

"Kalau stok atau ketersediaan kami pastikan cukup sampai akhir tahun ini. Untuk kebutuhan kami selalu koordinasi dengan Hiswana Migas," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Hella Haerani saat dihubungi, Kamis (28/12/2023).

1. Kota Cimahi dapat jatah jutaan gas LPG 3 KG

(Dok/Istimewa)

Tahun ini, kuota gas LPG 3 KG untuk Kota Cimahi mencapai 18.116 Mton dengan cadangannya 1.210 Mton. Jika dikonversikan, jatah gas bersubsidi yang didapat Kota Cimahi sebanyak 6.038.667 untuk satu tahun, atau setiap bulannya sebanyak
502.222 tabung. Jatah itu sedikit berkurang dari tahun lalu.

Hella memastikan jumlah gas bersubsidi yang disiapkan itu sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Cimahi. Apabila ada kekurangan, pemerintah selalu melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas.

"Sejauh ini alhamdulillah belum ada laporan kelangkaan dari wilayah, dan jangan sampai ada," ucapnya.

2. Harga HET masih sama

(Dok/Istimewa)

Hella menegaskan harga eceran tertinggi (HET) gas LPG 3 kilogram masih sama. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor:542/Kep.96-Diskopindagtan/III/2015/2015 tentang HET Elpiji Tabung Ukuran 3 Kilogram, HET di tingkat agen adalah Rp14.750 per tabung. Sementara harga di pangkalan Rp16.600 per tabung.

"Kalau HET gas 3 kilogram belum ada perubahan, masih sama. Kami imbau untuk pedagang atau pengecer tidak menjual di atas HET," ucap Hella.

Berita Terkini Lainnya