TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Uno Minta Wisatawan Lokal Tak Liburan Nataru ke Luar Negeri

Antisipasi COVID-19 saat libur Nataru

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengimbau wisatawan lokal untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru (nataru) 2024 untuk mencegah penularan COVID-19 yang sedang berkembang di Singapura.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) 2023 di The Trans Luxury, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (12/12/2023).

"Selamat berwisata di Indonesia saja karena kasus COVID-19 di luar negeri meningkat. Maka lebih baik berwisata di Indonesia saja,'' kata Sandiaga Uno.

1. Pemerintah sudah membahas antisipasi COVID-19 saat Nataru

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sandiaga mengatakan antisipasi peningkatan kasus COVID-19 telah dibahas pada rapat tingkat menteri terkait persiapan menghadapi libur nataru. Keputusannya, kata dia, masyarakat diimbau menggunakan masker saat melakukan aktivitas menikmati libur natary.

"Persiapan libur nataru adalah penganjuran bagi masyarkat yang berlibur untuk waspada menggunakan masker menjaga kesehatan, memastikan bahwa liburan nataru itu aman, nyaman, dan menyenangkan," kata Sandiaga Uno.

Namun, kata dia, untuk vaksinasi COVID-19 menjelang nataru 2024, untuk sementara ini belum akan dilakukan. "Kami belum melihat satu keharusan untuk mendorong secara masif vaksinasi," ucapnya.

2. Antisipasi pergerakan wisatawan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sandiaga Uno mengungkapkan pada libur Nataru ini diperkirakan akan ada pergerakan 107 wisatawan nusantara. Hal itu tentunya membuat pemerintah melakukan antisipasi untuk mencegah COVID-19. Sandiaga meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan selalu menggunakan masker di ruangan tertutup.

"Antisipasinya karena ada pergerakan 107 juta, di mana setiap pergerakan ini nanti akan ter-multiplay sekitar 2 sampai 2,5 persen pergerakan wisatawan lokal. Nah ini menurut kami berpotensi untuk memicu kenaikan dari situasi COVID-19 ini," ujar Sandiaga Uno.

Berita Terkini Lainnya