TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Bela Jokowi yang Disebut Ahok Gak Bisa Kerja

Prabowo sebut Jokowi jarang istirahat

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung, IDN Times - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto membela Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi yang disebut tidak bisa bekerja oleh mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pernyataan Ahok itu viral di media sosial.

Pembelaan itu disampaikan Prabowo dalam orasinya di hadapan ratusan ribu massa yang menghadiri kampanye akbar bertajuk 'Koalisi Indonesia Maju Relawan Jabar Temu Kader Pagelaran Anak Negeri Prabowo-Gibran' Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung pada Kamis (8/2/2024).

"Beliau (Jokowi) diejek, beliau dibilang tidak bisa bekerja, saudara-saudara sekalian," kata Prabowo dalam orasinya.

1. Prabowo sebut Jokowi pekerja keras

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan pernyataan Ahok sangatlah keliru. Sebab, Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) RI mengaku menyaksikan betul seperti apa kerja Presiden Jokowi selama ini.

"Padahal saya, saya saksi beliau pekerja yang paling keras untuk rakyat Indonesia. Saya saksinya, beliau tidak ada istirahatnya, beliau tidak ada capeknya, luar biasa beliau itu. Jadi, marilah kita sebagai bangsa yang berbudi luhur, jangan suka menjelek-jelekan orang lain, apalagi pemimpin kita," ujar Prabowo.

2. Prabowo ajak masyarakat beri penghargaan ke semua presiden

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dalam kesematan tersebut, Prabowo yang hadir bersama calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mengajak masyarakat untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua presiden dari masa ke masa.

"Saudara-saudara sekalian, saya selalu mengajak, mari kita berterima kasih, kita hormati, kita hormati Pak Jokowi, kita hormati Bung Karno, kita hormati Pak Harto (Soeharto), kita hormati Pak Habibie, kita hormati Gus Dur, kita hormati Ibu Megawati, kita hormati Pak SBY, kita hormati Pak Jokowi," ucap dia.

Berita Terkini Lainnya