TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jabar Larang PKL Mangkal di Monumen Perjuangan

Pemkot Bandung diminta tertibkan PKL di area Monju

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Revitalisasi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju) Kota Bandung telah selesai. Masyarakat kini sudah diperbolehkan memanfaatkan semua fasilitas yang ada di dalam monumen, seperti tempat bermain anak, ruang teater dan pameran.

Meski sudah diresmikan dan dibuka kembali untuk umum, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memberikan beberapa catatan. Salah satunya, kawasan Monju harus bersih dari pedagang kaki lima (PKL).

"Saya ingatkan jaga kebersihannya, PKL tidak boleh ada yang masuk. Ini tantangan kita bersama bahwa kita mampu menjaga kebersihan fasilitas publik yang kita miliki," ujar Bey usai meresmikan, Kamis (28/12/2023).

1. Monju akan ramai dimanfaatkan warga Kota Bandung

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey meyakini, warga Kota Bandung khususnya akan memanfatkan Monju dengan baik. Apalagi kini bertepatan dengan libur tahun baru 2024. Nantinya masyarakat akan banyak datang ke Monju untuk mengisi waktu libur.

"Ini kan lokasinya sangat strategis dan diresmikan menjelang tahun baru (2024) pasti dengan publikasi pasti akan banyak masyarakat yang ke sini. Karena ini menurut saya cukup bagus, cukup baik, ada teater, tempat untuk pameran," katanya.

2. Manajemen parkir merupakan kewenangan Pemkot Bandung

ilustrasi rambu dilarang parkir (freepik.com/ArthurHidden)

Bey juga menyerahkan manajemen parkir dan tata tertib di luar area monumen pada Pemerintah Kota Bandung. Nantinya, Pemkot Bandung akan membuat sekaligus menerapkan manajemen parkir, agar pengunjung bisa kondusif saat memanfaatkan ruang publik ini.

"Manajemen parkir biar (diatur) Pj Wali Kota Bandung. Yang jelas ini parkirnya free," katanya.

Berita Terkini Lainnya