TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Legislator Soroti Kinerja BUMD Jabar, Minta Gubernur Evaluasi

Tidak semua BUMD milik Provinsi Jawa Barat memberikan untung

ilustrasi rencana keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bandung, IDN Times - Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti pencapaian kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang belum mencapai target maksimal. Mereka menilai tidak semua perusahaan daerah milik Provinsi Jawa Barat memberikan dividen besar.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Phinera Wijaya mengatakan, BUMD yang sudah memberikan keuntungan ini baru Bank bjb dan MUJ (Migas Utama Jabar). Sedangkan perusahaan lainnya harus dilakukan evaluasi.

"Komisi III mengevaluasi kinerja BUMD yang dinilai masih belum optimal dalam mencapai targetnya untuk awal tahun 2024 ini," ujar Phinera melalui keterangan resmi, Kamis (25/4/2024).

1. Hanya Bank bjb dan MUJ yang memberikan hasil

Photo by Zaphiel Quinveil on Unsplash

Adapun beberapa perusahaan BUMD Jawa Barat ini adah PT. Jasa Sarana, PT Agro Jabar, PT Jaswita, serta sederet perusahaan lainnya. Menurut Phinera, perusahaan di luar Bank bjb dan MUJ belum bisa menghasilkan keuntungan maksimal untuk pemerintah provinsi.

"Memang BUMD seperti bjb dan MUJ itu memberikan deviden atau keuntungan yang signifikan untuk Jawa Barat. Namun perusahan-perusahaan yang lain kan masih belum memenuhi harapan," katanya.

2. DPRD akan terus pantau kinerja BUMD

bank bjb (Dok. Istimewa)

Phinera menambahkan,seluruh pimpinan dan anggota di komisi III akan selalu mengawasi dan mendukung serta mencari dimana kendala dan permasalahan dari BUMD ini. Dia berharap, perusahaan daerah lainnya dapat memberikan kontribusi PAD yang maksimal untuk provinsi.

"Kami (Komisi III) akan selalu mengawasi dan mendorong serta bersama-sama akan mencari di mana letak kendala dan permasalahan yang mereka hadapi," kata dia.

Berita Terkini Lainnya