TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Beras Premium di Jawa Barat Belum Normal

Penurunan harga hanya terjadi di dua pasar

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Harga beras di seluruh pasar di Jawa Barat belum semuanya turun. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat menyatakan, baru dua pasar yang sudah mengalami penurunan harga beras.

Kabid Perdagangan Dalam Negri Disperindag Jawa Barat, Eem Sujenah mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki hanya dua pasar yang kini mengalami penurunan harga beras. Itu pun beras jenis premium.

Adapun dua pasar ini yaitu, Pasar Johar Kabupaten Karawang dan Gedebage Kota Bandung.

"Itu turunya sebesar Rp1.000 - Rp1.500 per kilo. Sedangkan untuk di Pasar Gedebage (Kota Bandung) itu hanya beras medium yang turun yaitu sebesar Rp500 per kilo," ujar Eem, Sabtu (2/2/2024).

1. Masyarakat diminta tidak panic buying

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski begitu, Eem mengungkapkan, Disperindag Jawa Barat akan terus melakukan pemantauan harga khsusnya menjelang bulan Ramadhan nanti. Hal itu dilakukan agar harga beras di wilayah Jawa Barat tidak kembali mengalami kenaikan.

Kemudian, masyarakat juga diminta tidak belanja berlebih atau panic buying dalam membeli beras serta kebutuhan pokok lainnya.

"Terus kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan Bulog untuk terus melakukan pendistribusian beras tersebut baik ke pasar rakyat maupun ritel. Jadi itu antisipasi kami yang akan terus kita lakukan," katanya.

2. Kabupaten dan kota diminta koordinasi dengan penjual beras

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Eem menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah berkoodinasi denga seluruh Dinas Perdagangan di kabupaten dan kota untuk melakukan pemantauan harga baik di pasar tradisional maupun ritel.

"Di situ kami meminta (kepada seluruh kabuoaten/kota) untuk terus melakukan koordinasi baik dengan ritel dan pasar rakyat yang ada supaya tetap tersedia dan harga juga tidak terlalu mahal," kata dia.

Berita Terkini Lainnya