3 Keraguan Suami saat Membicarakan Seks dengan Pasangan

Terbuka soal hubungan intim itu penting, lho!

Komunikasi tentang seksualitas dalam rumah tangga merupakan elemen penting untuk memperkuat keintiman antara pasangan. Namun, ada beberapa keraguan yang kerap dialami oleh suami saat membicarakan tentang seks dengan pasangannya. Pria sering kali tidak mampu mengungkapkan hasrat tersebut secara verbal kepada istri, dan istri merasa bahwa suaminya selalu terpuaskan.

Banyak istri beranggapan bahwa suaminya sudah jujur ​​dan terbuka mengenai hasrat, kebutuhan, dan kepuasan seksualnya. Padahal tak selamanya benar, sebab pria cenderung menyukai sesuatu yang mungkin belum terpikirkan oleh istrinya. Dan merasa ragu untuk mengungkapkannya atau takut membuat istrinya sedih.

Berikut ini merupakan tiga keraguan umum yang mungkin dirasakan oleh suami saat berbicara tentang seks. Simak penjelasannya sebagai berikut!

1. Pasangannya terlalu sensitif dan menunjukkan reaksi penolakan terhadap masukan

3 Keraguan Suami saat Membicarakan Seks dengan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/kampus)

Urusan ranjang memang terkadang menimbulkan kesan yang mendalam bagi pasangan. Apalagi jika pasangan adalah tipe orang yang sangat sensitif dan mudah tersinggung. Suami mungkin khawatir bahwa membicarakan masalah seksual dengan pasangan akan menimbulkan konflik atau ketegangan dalam hubungan.

Perasaan takut jika pasangan akan merasa rendah diri dengan kinerja seksual dirinya. Namun, menghindari pembicaraan tentang seksualitas hanya akan menyebabkan penumpukan masalah yang tidak terselesaikan.

Penting untuk menciptakan suasan saling mendukung di mana keduanya merasa nyaman untuk membicarakan kebutuhan dan keinginan masing-masing secara terbuka. Sebab faktanya, banyak wanita yang ketika menerima saran tentang urusan ranjang, akan menafsirkannya seperti tak bisa memuaskan suami yang kemudian akan menyebabkan pertengkaran besar.

2. Terbatasnya pengalaman, suami takut semua hubungan seks akan terhenti

3 Keraguan Suami saat Membicarakan Seks dengan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/sara-motta-1470118)

Ada juga alasan bahwa suami memiliki pengalaman terbatas dan tidak memahami bahwa normal untuk menginginkan wanita untuk melakukan hal-hal menarik di ranjang. Banyak pasangan kurang bahagia dengan kehidupan seksual karena rasa bosan dan kurangnya variasi. Dan beranggapan bahwa memang seperti itulah kehidupan seksual setiap pasangan menikah.

Padahal dalam hubungan seksual juga butuh kreativitas, tak hanya melakukan quickies selama 5 hingga 10 menit dan selesai. Beberapa referensi dalam adegan film dewasa juga bisa dilakukan dengan pasangan, dan wajar untuk membicarakan hal tersebut. Banyak pria mungkin merasa sangat cemas karena kehidupan seksnya akan berhenti sepenuhnya jika menyarankan pasangan untuk melakukan variasi.

Ada risiko bahwa istri akan berpikir suaminya tidak pernah bahagia dengan yang telah ia lakukan. Ini akan menyiksa, terlebih bagi pasangan dengan libido tinggi mungkin tidak mendapatkan seks yang benar-benar ia nikmati. Solusinya, mencari informasi bersama-sama dengan pasangan, atau bahkan mencari bantuan dari seorang profesional jika diperlukan.

3. Suami merasa canggung sebab rendahnya kepercayaan diri

3 Keraguan Suami saat Membicarakan Seks dengan Pasanganilustrasi pasangan (unsplash.com/womanizer)

Alasan selanjutnya adalah karena suami mungkin merasa canggung atau tidak nyaman membicarakan preferensi seksualnya pada pasangan. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa malu atau ketidakpercayaan diri terhadap kemampuan diri untuk memuaskan pasangan. Ketika seseorang berpikir bahwa ia tidak pantas mendapatkan perhatian, hal ini biasanya disebabkan karena ia juga tidak diperlakukan dengan baik sejak kecil.

Hal ini bisa dikomunikasikan dengan terbuka dan jujur tentang kebutuhan dan keinginan seksual masing-masing. Ini adalah kunci untuk menciptakan suasana yang saling memuaskan dalam hubungan. Suami perlu memahami bahwa berbicara tentang seks tidak hanya normal, tetapi juga penting untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan pasangan.

Dengan mengatasi keraguan ini dan mencoba jujur dalam komunikasi tentang seks, suami dapat membangun hubungan intim yang lebih terbuka dengan pasangan. Penting untuk selalu mendengarkan, memahami, dan tumbuh bersama sebagai pasangan yang saling mendukung, termasuk soal seks.

It's Me, Sire Photo Community Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya