TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Kamu Harus Menghindari Bernostalgia dengan Kenangan Lama

Menghambat pertumbuhan dan menyita waktumu

7 Alasan Kamu Harus Menghindari Bernostalgia dengan Kenangan Lama (unsplash.com/sarandy westfall)

Nostalgia adalah perasaan yang bisa membuat kita tersenyum lebar saat mengenang kenangan lama. Namun, apakah selalu baik untuk terlalu sering melibatkan diri dalam nostalgia?

Dalam artikel ini, ada 7 alasan mengapa terlalu banyak bernostalgia dengan kenangan lama mungkin bukan keputusan terbaik. Simak dengan cermat, karena ini adalah langkah pertama untuk melepaskan diri dari belenggu kenangan masa lalu.

1. Menghambat pertumbuhan pribadi

ilustrasi tumbuh (unsplash.com/Edward Howell)

Terlalu banyak berfokus pada kenangan lama dapat menghambat perkembangan diri. Saat kita terlalu terikat pada masa lalu, kita mungkin melewatkan peluang baru dan pengalaman yang dapat membantu kita tumbuh sebagai individu.

Menurut penelitian dari Psychological Science, terlalu sering bernostalgia dengan masa lalu dapat mengurangi motivasi untuk meraih tujuan masa depan. Oleh karena itu, penting untuk tetap berfokus pada masa kini dan masa depan.

2. Menciptakan perbandingan yang tidak sehat

ilustrasi perbandingan (unsplash.com/Mimi Thian)

Nostalgia sering kali melibatkan pemikiran tentang masa lalu yang mungkin telah idealisasi. Ini bisa menciptakan perbandingan yang tidak sehat antara masa lalu dan masa kini, yang dapat mengganggu kebahagiaan kita saat ini.

Menurut penelitian dari Personality and Social Psychology Bulletin, perbandingan yang tidak sehat ini dapat mengakibatkan penurunan harga diri dan kebahagiaan. Alih-alih membanding-bandingkan, fokuslah pada menghargai momen sekarang.

3. Mengganggu kesehatan mental

ilustrasi kesehatan mental (pixabay.com/WOKANDAPIX)

Terlalu sering mengenang kenangan lama juga dapat mengganggu kesehatan mental. Kita mungkin terjebak dalam kenangan yang menyakitkan atau membuat kita merasa sedih, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional kita.

Menurut penelitian dari Emotion, bernostalgia terlalu banyak dengan kenangan negatif dapat meningkatkan tingkat depresi dan kecemasan. Jadi, jangan biarkan nostalgia merusak kesehatan mentalmu.

4. Menyita waktu berharga

ilustrasi waktu (pixabay.com/Nile)

Nostalgia yang berlebihan bisa menjadi pencuri waktu. Saat kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengingat kenangan lama, kita mungkin melewatkan peluang untuk membuat kenangan baru dan menjalani kehidupan saat ini.

Menurut penelitian dari Time and Society, terlalu banyak nostalgia dapat mengganggu produktivitas dan mengorbankan waktu yang berharga. Jadikan setiap hari sebagai peluang untuk menciptakan kenangan baru.

5. Mengurangi kemampuan menyesuaikan diri

ilustrasi adaptasi (unsplash.com/Scott Graham)

Menghadapi perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Terlalu sering bernostalgia dengan kenangan lama dapat membuat kita sulit untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Menurut penelitian dari Personality and Social Psychology Bulletin, individu yang cenderung terlalu nostalgia cenderung kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan situasi. Jadi, penting untuk tetap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.

6. Mengurangi kreativitas

ilustrasi kreativitas (unsplash.com/Kvalifik)

Nostalgia yang berlebihan juga dapat menghambat kreativitas. Terlalu terpaku pada masa lalu dapat membuat kita sulit untuk berpikir baru dan menciptakan ide-ide segar.

Menurut penelitian dari Personality and Social Psychology Bulletin, terlalu sering berfokus pada kenangan lama dapat mengurangi kemampuan berpikir kreatif. Jadi, untuk menjadi lebih kreatif, cobalah untuk melihat ke masa depan daripada ke masa lalu.

Verified Writer

Ignatius Drajat Krisna Jati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya