Mengenal Mother Bank, Komunitas Emak-emak Lawan Bunga Pinjaman

Mother Bank sudah hadir sebagai solusi

Majalengka, IDN Times - Bank emok, atau bank keliling alias plecit, kerap menghadirkan dua mata pisau bagi nasabahnya. Saat menerima, nasabah akan merasa sangat terbantu lantaran proses yang mudah dalam mendapatkan pinjaman, di mana tidak harus ada berbagai macam surat-surat seperti halnya yang disyaratkan oleh bank konvensional.

Namun, beberapa hari setelah menjadi nasabah, perasaan bingung akan segera menyergap. Bagaimana tidak, mereka harus bayar cicilan tersebut di mana bunganya terekam dari mulai per hari sampai per pekan.

Atas fenomena itu, di Kabupaten Majalengka, tepatnya di Kampung Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, muncul komunitas ibu-ibu yang sebelumnya diketahui sebagai nasabah yang terjerat pinjaman menyesatkan. Mother Bank, demikian nama untuk kelompok Emak-emak di kampung tersebut.

“Setiap hari kami dihantui oleh bank emok. Setiap hari, dari Senin sampai Minggu, petugas bank emok itu selalu nagih kepada kami," kata salah satu anggota Mother Bank Nia, saat berbincang dengan wartawan, Selasa (1/8/2023).

1. Komunitas emak-emak ini dimulai 2020

Mengenal Mother Bank, Komunitas Emak-emak Lawan Bunga PinjamanYoutube lagu jalan-jalan

Melihat kondisi cukup berat yang dialami emak-emak di kampung itu, pasangan suami-isteri (pasutri) Ismal Muntaha dan Bunga berinisiatif untuk mencari solusi terbaik. Lewat inisiatif dari pasutri yang biasa beraktivitas di Jatiwangi art Factory (JaF) itu, lahirlah Mother Bank pada 2020 lalu, berbarengan saat masa awal Pandemi COVID-19 menyerang Indonesia.

“Pada tahun 2020 lalu, ada pasangan suami-istri bernama Ismal dan Bunga dari JaF yang menawarkan kepada ibu-ibu di sini sebuah pinjaman tanpa bunga,” kata Nia.

“Bank emok teh hari demi hari selalu kepikiran, pusing cari uangnya. Bunganya itu cepat, kami cuma bisa gali lubang tutup lubang. Kalau gak ada, pinjam sini, bayar sini. Udah lunas yang ini, bayar yang sana. Begitu saja terus. Gak bisa menutupi, malah makin gede utangnya," lanjut dia.

2. Apa saja syarat menjadi nasabah Mother Bank?

Mengenal Mother Bank, Komunitas Emak-emak Lawan Bunga Pinjamandokumen pribadi + personil Mother Bank saat bermain musik

Di Mother Bank, nasabah memang tidak dikenai bunga seperti halnya saat meminjam di bank emok. Namun, untuk bisa mendapatkan pinjaman, mereka tetap harus siap dengan syarat-syarat yang ditentukan pemberi pinjaman.

“Syaratnya waktu itu harus ikut bercocok tanam-tanaman Singkong di depan rumah. Nantinya hasil dari aktivitas itu diolah menjadi produk UMKM. Dengan pertimbangan itu, kami akhirnya menerima tawaran, karena meringankan beban,” kata dia.

Syarat yang diberikan kepada nasabah tidak hanya di awal saja. Masuk tahun ke dua, mereka pun dikenai syarat yang lain. 

“Berjalan satu tahun, kami pun ditawarin syarat lain yaitu membuat grup musik yang dinamakan Mother Bank. Karena memang kami juga sering ngumpul kan, belum ada kegiatan lain,” tutur Nia.

Kini, berkat lagu tersebut, nama Mother Bank mulai banyak dikenal di jagat maya. Video musik lagu pertama dari mini album mereka sukses menyedot perhatian dari banyak warganet. 

Kostum yang mereka kenakan, dengan warna merah muda dan topi yang menjulang tinggi, berhasil mengajak warganet untuk menyaksikan video mereka.

“Untuk lagunya ya dari kami sendiri, disaring oleh Kang Aaf (musisi LAIR) sebagai ahli di bidang musik. (Dia) Ikut juga sebagai gitaris di Mother Bank, yang membuat lagunya enak didengar,” kata Nia.

“Awalnya mah grup musik ini, (musiknya) pakai (tepuk) tangan dulu, paling alat musik genteng yang dipukul-pukul. Tapi lambat laun akhirnya menggunakan perabotan rumah tangga dari tanah liat yang juga tercetus dari JaF. Ada kendi, gambyong, pot bunga, dan lain-lain,”lanjut dia.

3. Syarat di tahun ketiga, ekonomi masyarakat ikut terangkat

Mengenal Mother Bank, Komunitas Emak-emak Lawan Bunga Pinjaman@mother.bank / mother bank saat tampil di JaF

Sejumlah syarat sengaja diberikan kepada para nasabah sebagai tantangan. Kendati bisa dikatakan tantangan, para nasabah tidak berpikir panjang untuk menerimanya.

Hal itu lantaran syarat tersebut terbilang ringan dan bisa dikatakan sudah biasa mereka lakukan. Sejak berdiri 2020 lalu, masuk ke tahun ketiga, ekonomi mereka semakin terangkat dengan adanya syarat yang kembali diberikan pemilik modal.

“Sebenarnya yang agak menarik ini yang tahun ketiga, syarat peminjamannya mesti membuat makanan olahan sendiri, kemudian kami bikin Pasar Wakare. Jadi makanan itu dijual setiap hari Minggu (di pasar Wakare, Kampung Wates). Cukup lumayan ternyata responnya pasar ini, ramai banget. Ini juga jadi pendapatan buat ibu-ibu,” kata penggagas Mother Bank, Ismal Muntaha, dalam waktu yang sama.

Ismal menjelaskan, Mother Bank sebetulnya lahir di situasi pandemi. Ketika itu, banyak ibu-ibu yang jatuh rugi dan semakin mengkhawatirkan karena memiliki uang pinjaman terhadap bank emok. Berawal dari situ, dirinya bersama istri berinisiatif untuk menawarkan solusi kepada ibu-ibu itu.

“Dari situ kemudian kami berpikir, sebenarnya mungkin konsep peminjaman itu bisa dimodifikasi nih. Akhirnya muncul ide, kami punya modal, tawarin ke ibu-ibu, bagaimana kalau bikin bank bersama nih, namanya Mother Bank. Kami kasih pinjaman, bunganya 0 persen. Syaratnya ibu-ibu mesti menyediakan waktu untuk kegiatan bersama,” kata Ismal.

4. Mother Bank siap manggung di festival musik

Mengenal Mother Bank, Komunitas Emak-emak Lawan Bunga Pinjaman@mother.bank / salah satu aksi panggung mother bank

Dalam hal karya lagu, Mother Bank tercatat beberapa kali konser di sejumlah kota. Yogyakarta, Jakarta, Magelang, dan Bandung adalah beberapa kota yang pernah disinggahi oleh emak-emak ini. 

Terdekat, mereka akan kembali manggung di Jakarta pada akhir September 2023. “Akan tampil di Pesta Pora Gambir Expo tanggal 24 September. Kami akan bawa lagu-lagu di mini album itu. Ada enam lagu di mini album pertama kami. (Judulnya) Menanam, Jalan-jalan, Wakare, Pabrik, Bubaran Sunrise, Jor Bae," kata Ismail.

Baca Juga: Bank Emok Cekik Warga Jabar, Ridwan Kamil Ajak Hijrah ke Kredit Mesra

Baca Juga: Pemprov Jabar Siap Lawan Bang Emok dengan Kredit Mesra

Topik:

  • Inin Nastain
  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya