Selain Kota Angin, 7 Julukan Ini Melekat Juga untuk Majalengka

Majalengka adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang di sebelah barat, Kabupaten Indramayu di utara, Kabupaten Cirebon di timur, dan Kabupaten Kuningan, serta Kabupaten Ciamis di selatan.
Sebagai kota kabupaten sudah barang tentu daerah ini mempunyai julukan tersendiri yang khas dan melekat. Semakin ke sini, Majalengka kian menggeliat dan bersolek. Perubahan yang dirasakan pun cukup signifikan terutama dari segi infrastruktur dan wisata. Perubahan ini terjadi tatkala ada megaproyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, dan dibukanya dua jalur tol.
Seiring perkembangan Majalengka yang semakin pesat, julukan untuk kota ini pun menjadi beragam dan mengalami perubahan. Julukan tersebut meskipun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, namun paling tidak bisa mewakili kondisi Majalengka dan menjadi identitas yang khas dan melekat pada Majalengka.
Lalu apa saja julukan untuk Majalengka, selain disebut sebagai Kota Angin? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
1. Kota pensiun
Sebutan ini sering diucapkan oleh mantan Bupati Majalengka periode 2008-2018 Sutrisno. Sebab, dulu Majalengka itu sepi, sepi dari aktivitas ekonomi maupun lalu lintas. Dengan kata lain jauh dari hingar bingar modernitas, sehingga identik dengan sebutan kota kaum pensiunan.
Mungkin karena orang pensiun kebanyakan hanya hidup apa adanya dan mengandalkan uang pensiun, tidak memiliki kreativitas, maka kota pun menjadi sepi tanpa aktivitas yang berarti. Julukan kota pensiun ini dulu sangat melekat bagi Majalengka.