Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Menarik Boodie, Berkomunikasi dengan Suara Jeritan!

Boodie (commons.wikimedia.org/Donald Hobern)
Boodie (commons.wikimedia.org/Donald Hobern)

Boodie termasuk ke dalam jenis hewan marsupial yang memiliki ciri khas kantong pada bagian perutnya. Berbeda dengan kangguru dan wallaru, ukuran boodie jauh lebih kecil seukuran kelinci. Di samping itu, penampilannya lebih mirip dengan tikus.

Mereka juga memiliki usia pendek. Dikenal akan kebiasaannya yang gemar gonta-ganti pasangan saat berkembang biak, inilah beberapa fakta menarik dari boodie dilansir dari laman Animalia dan Threatenedspecies.bionet. Simak nih ulasannya!

1. Habitat asli boodie

Boodie (commons.wikimedia.org/Banjo Bilby)
Boodie (commons.wikimedia.org/Banjo Bilby)

Boodie merupakan hewan endemik asal benua Australia. Dilansir dari laman Animalia, populasi mereka banyak tersebar di pulau-pulau kecil yang terdapat di pesisir pantai di Australia. Di pulau tersebut mereka mendiami berbagai area mulai dari semak belukar, rerumputan, dan bukit pasir.

Beberapa di antaranya ada juga yang tinggal di perkebunan sayur milik warga. Boodie merupakan hewan omnivora. Mereka bertahan hidup dengan mengonsumsi biji-bijian, rumput, jamur, buah, dan berbagai jenis serangga berukuran kecil. Bahkan, jika makanan sulit didapat, boodie akan memakan sampah dari laut.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Boodie (inaturalist.org)
Boodie (inaturalist.org)

Boodie merupakan hewan sosial. Mereka hidup dengan kelompok yang jumlahnya berkisar antara 20 hingga 40 ekor. Mereka membuat sarang di dalam liang tanah. Yang menariknya, sarang-sarang boodie saling terhubung melalui terowongan yang digalinya.

Sarang boodie selalu diisi oleh satu jantan dan beberapa betina. Sang jantan tidak ingin membagi sarang mereka dengan jantan lainnya. Pergerakan hewan ini sangat terbatas dimana boodie hanya berjalan sejauh 200 meter ketika mencari makanan.

3. Ciri khas fisik

Boodie (commons.wikimedia.org/Donald Hobern)
Boodie (commons.wikimedia.org/Donald Hobern)

Boodie termasuk marsupial berukuran kecil. Dilansir laman Threatenedspecies.bionet, rata-rata panjang tubuh dewasa berkisar antara 28 hingga 40 sentimeter dan berat maksimal dua kilogram. Sedangkan panjang ekornya mencapai 30 sentimeter.

Tubuh hewan ini ditutupi oleh bulu berwarna kuning keabu-abuan. Beberapa populasi mereka memiliki ujung ekor berwarna putih. Boodie berkomunikasi antar sesamanya dengan mengeluarkan suara yang terdengar seperti jeritan.

4. Sistem reproduksi

Boodie (inaturalist.org)
Boodie (inaturalist.org)

Boodie menerapkan sistem perkawinan poligini. Sang jantan dapat kawin dengan beberapa betina. Mamalia ini tidak mempunyai musim kawin dan dapat berkembang biak sepanjang tahun.

Sedangkan masa kehamilan betina memakan waktu kurang lebih tiga minggu. Boodie hanya mampu melahirkan seekor bayi. Anak yang baru lahir akan terus berada di dalam kantung sang induk untuk disusui selama empat bulan. Dalam satu tahun, sang betina rata-rata melahirkan sebanyak tiga ekor anak.

5. Populasi yang terancam

Boodie (inaturalist.org)
Boodie (inaturalist.org)

Data terakhir yang dikeluarkan oleh Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) menunjukan bahwa populasi boodie yang tersisa di alam liar sekitar 14.500 ekor. Mereka telah masuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Kabar baiknya, populasi boodie semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Ancaman terbesar hewan ini adalah kekeringan yang membuat mereka sulit bertahan hidup. Selain itu, kebakaran hutan menyebabkan kematian dalam jumlah yang besar. Di habitat aslinya, boodie hanya mampu bertahan hidup selama 3 tahun.

Dengan jumlah populasinya yang tergolong sedikit tentunya akan sulit untuk menemukan hewan ini di alam liar. Terlebih lagi boodie mempunyai sifat pemalu yang akan langsung melarikan diri jika melihat manusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us