2. Bisa bertahan tanpa air dalam waktu yang sangat lama

ilustrasi kijang arab (wikimedia.org/diWajhuallah)

Bertahan hidup tanpa sumber air untuk waktu yang cukup lama adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh kijang arab. Mereka mengandalkan kelembapan yang didapat dari tanaman gurun yang dikonsumsi.

Ini merupakan adaptasi penting di lingkungan yang kering dan panas, di mana tanaman gurun memiliki kandungan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidrasi mereka.

Selain itu, kijang arab juga memiliki mekanisme untuk mengurangi kehilangan air melalui keringat dan urin. Dengan menahan panas tubuh yang tinggi dan hanya mengeluarkan sedikit keringat, mereka dapat menghemat air dalam tubuh.

Adaptasi ini memungkinkan mereka bertahan di kondisi ekstrem yang sering kali dihadapi di gurun.

3. Memiliki sistem sirkulasi darah yang unik dan efisien

ilustrasi kijang arab (wikimedia.org/Shiva Shenoy)

Sistem sirkulasi darah khusus di kepala yang dimiliki kijang arab memungkinkan hewan ini untuk menjaga suhu otak tetap dingin. Dengan mekanisme ini, mereka tetap aktif bahkan di suhu yang sangat tinggi.

Darah yang mengalir ke otak didinginkan oleh udara yang dihirup melalui hidung, sehingga suhu otak tetap stabil.

Selain itu, sistem ini juga berperan dalam mengatur suhu tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga otak tetap dingin, risiko overheating yang bisa berakibat fatal dapat dihindari. Ini merupakan contoh adaptasi fisiologis yang sangat mengesankan.

4. Bisa berdiri dan berjalan hanya satu jam setelah lahir

ilustrasi kijang arab (wikimedia.org/MathKnight)

Anak kijang arab memiliki kemampuan luar biasa untuk berdiri dan berjalan hanya satu jam setelah dilahirkan. Kemampuan ini krusial untuk menghindari predator di gurun terbuka.

Dengan cepatnya kemampuan ini, anak kijang bisa segera bergabung dengan kelompok dan mendapatkan perlindungan dari induknya.

Kemampuan untuk bergerak cepat juga memungkinkan anak kijang segera mencari makanan dan air.

Di gurun setiap detik berharga, dan kemampuan bergerak cepat bisa menjadi penentu hidup dan mati. Ini adalah salah satu cara alam memastikan kelangsungan hidup spesies ini.

5. Memiliki kuku yang lebar untuk berjalan di atas pasir

ilustrasi kijang arab (wikimedia.org/Tamar Assaf)

Kuku kijang arab yang lebar membantu mereka berjalan di atas pasir tanpa tenggelam. Ini adalah adaptasi fisik yang memudahkan mereka bergerak di habitat gurun.

Kuku lebar berfungsi seperti sepatu salju, mendistribusikan berat badan secara merata di atas pasir.

Selain itu, kuku yang lebar memberikan stabilitas ekstra saat berlari atau melarikan diri dari predator. Dengan kuku yang kuat dan lebar, kijang arab bisa berlari dengan kecepatan tinggi di atas pasir lembut tanpa kehilangan keseimbangan.

Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka mampu bertahan di lingkungan yang keras.

Semoga artikel ini menambah wawasan kamu tentang kijang arab dan kemampuan uniknya. Dengan memahami lebih dalam tentang hewan ini, kita bisa lebih menghargai keajaiban alam dan keanekaragaman hayati yang ada di planet kita.

Sumber referensi:

https://www.fauna-flora.org/species/arabian-oryx/

https://www.ead.gov.ae/en/discover-our-biodiversity/mammals/arabian-oryx

https://africageographic.com/stories/oryx/.

https://animalia.bio/arabian-oryx