Cara Pakai Saldo Sisa di Dompet Kripto Biar Gak Sia-sia
unsplash.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Industri aset kripto di Indonesia semakin hari semakin menjadi-jadi. Para pelaku yang terlibat di ekosistemnya tak henti membuat inovasi dan berlomba memudahkan penggunanya.
Industri perdagangan aset kripto memang terus tumbuh. Berdasarkan data Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), pada Oktober 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai angka sekitar 9,5 juta investor.
Sementara, transaksi investasi kripto di Indonesia tembus Rp478,5 triliun per Juli 2021 atau naik lima kali lipat. Adapun nilai transaksi di pasar kripto Indonesia rata-rata bisa capai Rp1,7 triliun per hari.
Kemudahan untuk mengakses aset kripto memang tak dapat ditampik, mengingat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap mata uang satu ini belum seluruhnya tersampaikan. Maka itu, fitur demi fitur baru yang menunjang pengguna kripto saat ini sangat diperlukan.
Seperti yang baru saja dikenalkan Tokocrypto, pedagang aset kripto paling populer di Indonesia. Baru-baru ini mereka mengenalkan fitur yang dapat memudahkan investor, yakni small balance conversion alias konversi saldo kecil.
Fitur anyar ini sudah mereka luncurkan sejak 20 Desember 2021. Apa manfaat dari fitur ini?
1. Mengonversi saldo kecil menjadi TKO
Ilustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)Dengan fitur small balance conversion ini, pengguna bisa memanfaatkan saldo kecil yang tersisa dari hasil perdagangan pada dompet atau wallet kripto mereka, yang tidak dapat diperdagangkan ataupun dilakukan penarikan karena kecilnya jumlah sisa saldo tersebut.
Saldo kecil yang tersisa itu diberi pilihan untuk dikonversikan menjadi token TKO (nilainya sesuai dengan sisa saldo kecil dan harga pasar saat ini). Fitur ini dipercaya dapat mengoptimalkan kinerja para investor, karena bisa memanfaatkan keseluruhan saldo yang tersisa di wallet.
2. Berharap fitur baru menstimulus transaksi aset kripto
Ilustrasi Bitcoin (Twitter.com/bitcoin)Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, mengatakan jika fitur small balance conversion sudah mengalami penyempurnaan dan bisa digunakan dengan pengalaman yang inversif untuk seluruh pengguna Tokocrypto.
Fitur ini diharapkan bisa menstimulus transaksi aset kripto secara keseluruhan dan mendorong ekosistem keuangan yang inklusif.
“Kami sangat senang akhirnya dapat menghadirkan kembali fitur favorit para Tokonauts. Diharapkan kehadiran fitur small balance conversion dapat menstimulasi minat investor dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan untuk bertransaksi perdagangan aset kripto di Tokocrypto,” kata Kai, dalam rilis yang diterima IDN Times, Senin (27/12/2021).
3. Apa saja syarat menggunakan small balance conversion?
Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)Di sisi lain, sebenarnya ada syarat yang berlaku untuk dapat menggunakan fitur ini. Misalnya, pengguna Tokocrypto harus menyelesaikan verifikasi KYC Level 1.
Saldo yang bisa dikonversi harus bernilai lebih kecil dari 0,0003 BTC (Bitcoin)--dapat dikategorikan sebagai aset kecil. Biaya untuk melakukan small balance conversion adalah 2 persen dari total nilai yang dikonversi menjadi TKO (biayanya juga dalam bentuk TKO).
“Komunitas dan pengguna kami adalah kunci sukses pertumbuhan Tokocrypto. Kami sangat bangga dapat merealisasikan harapan para pengguna kami dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk mendukung perdagangan aset kripto secara resmi di Indonesia,” tutur Kai.
Baca Juga: Gak Cuma Belanja Online, Tokocrypto Juga Bikin Promo 12.12
Baca Juga: Tokocrypto: Ada 6,5 Juta Masyarakat RI Berinvestasi di Aset Kripto
Baca Juga: Mata Uang Kripto Makin Dikenal, Intip Geliat Tokocrypto di Awal 2021