Mata Uang Kripto Makin Dikenal, Intip Geliat Tokocrypto di Awal 2021
Volume transaksi harian Tokocrypto lebih dari 25 juta USD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Semakin hari masyarakat Indonesia semakin mengenal mata uang kripto. Berawal dari alat tukar yang tak diincar, kini uang kripto dipercaya menjadi salah satu solusi untuk beberapa kemudahan transaksi seseorang.
Ya, pemilik mata uang kripto percaya bahwa mata uang satu ini memiliki beberapa kelebihan di antaranya ialah kecepatan dan kemudahan dalam transaksi, harga mata uang yang berpotensi melonjak naik, hingga menghindari pemalsuan.
Awalnya, masyarakat tidak mudah menerima uang kripto karena terbiasa dengan mata uang konvensional. Bagiamana tidak, meski lonjakan harganya amat menggiurkan—misalnya Bitcoin yang pernah mencapai Rp270 juta per keping, uang kripto tak bisa dilihat, dipegang, atau dibelanjakan secara langsung.
Namun, perkembangan teknologi membikin uang kripto semakin dikenal. Belum lagi fenomena yang terjadi pada Februari 2021, di mana Tesla Inc. milik Elon Musk dikabarkan membeli Bitcoin sebanyak Rp21 triliun.
Di Indonesia sendiri, uang kripto dapat dibeli melalui berbagai coin exchange, salah satunya Tokocrypto. Didirikan pada 2017, Tokocrypto mencatatkan keuntungan besar pada Q1 2021. Bagaimana gambaran keuntungan tersebut?
1. Volume transaksi harian Tokocrypto lebih dari 25 juta USD
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, mengatakan bahwa ia mencatat volume transaksi yang memuaskan pada Q1 2021. Menurut dia, volume transaksi harian Tokocrypto mencapai lebih dari 25 juta USD.
Tak hanya itu, mereka pun mengklaim telah memiliki 300 juta user yang teregistrasi, dan weekly active trader hingga 50 ribu user.
“(Sementara) mobile apps download, sejak pertama diluncurkan di Oktober 2020 telah hit mencapai 200 ribu pada akhir pekan ini,” kata Pang Xue Kai, dalam rilis yang diterima IDN Times Jabar, Senin (22/3/2021).