TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalin Kemitraan dengan 7 Perusahaan, KBIJ Pakai Sistem Baru

KBIJ telah mengembangkan Credit Bureau System

Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) baru saja meneken nota kesepahaman dengan beberapa perusahaan lembaga jasa keuangan, non-lembaga jasa keuangan, dan perusahaan e-KYC, lewat acara yang dilaksanakan secara hybrid.

Kesepakatan tersebut menandai permulaan dari hadirnya KBIJ sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (biro kredit swasta) yang memiliki kemampuan dan orientasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masing-masing pihak yang membutuhkan layanan informasi.

Beberapa perusahaan yang ikut meneken nota kesepahaman itu adalah PT Bank Mega, PT Home Credit Indonesia, PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah), PT Atome Finance Indonesia (Atome), PT Trust Teknologi Finansial (TrustIQ), M.B.A. Consulting Indonesia, dan PT Aksata Pratama Teknologi.

Menyambut hadirnya mitra baru, Direktur Utama KBIJ, Agus Subekti menjelaskan jika perusahaannya saat ini memiliki beberapa perbedaan.

“Dengan pengalaman lebih dari lima tahun sebagai biro kredit, serta dukungan pemegang saham dan manajemen baru yang berpengalaman di industri biro kredit, KBIJ selama beberapa waktu terakhir telah mengembangkan Credit Bureau System yang 100 persen baru,” kata Agus, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (9/2/2022).

“Credit Bureau System sepenuhnya dirancang agar mampu memberikan layanan informasi yang up to date, lengkap, akurat dan dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan spesifik masing-masing pengguna."

1. Produk apa saja yang sudah disiapkan KBIJ?

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat ini, KBIJ telah menyiapkan sejumlah produk yang akan disediakan untuk membantu produk bisnis mitra di antaranya adalah laporan dan skor kredit yang spesifik berdasarkan produk, skor Kredit yang dapat dikustomisasi, layanan portfolio monitoring yang memudahkan mitra menerapkan pemantauan kondisi debitur secara preventif dan responsif, dan produk-produk lainnya.

Produk-produk KBIJ tersebut dirancang sebagai solusi holistik, real time, dengan akurasi yang tinggi untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan manajemen risiko yang disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan pola untuk melayani populasi banked dan underbanked

Untuk mendukung proses bisnis perusahaan mitra, produk KBIJ menawarkan efisiensi yang dihasilkan oleh produk-produk yang diklaim akurat, informasi perkreditan yang up-to-date serta cakupan pasar yang lebih luas.

“Hal ini memungkinkan karena KBIJ memanfaatkan data SLIK dan data alternatif, yang dapat membantu bisnis anggota-anggota KBIJ untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan dalam menjalankan bisnis,” kata Agus.

2. Mitra menaruh harapan besar atas kerja sama dengan KBIJ

KBIJ jalin kemitraan dengan tujuh perusahaan (IDN Times/Istimewa)

Setali tiga uang, Entjik S. Djafar, CEO DanaRupiah yang ikut meneken nota kesepahaman tersebut mengatakan jika kemitraan ini akan memudahkan berbagai pihak yang terlibat.

“Dengan adanya kerja sama ini, terutama dalam hal Credit Bureau, fintech P2P akan memperkuat risk control dan mempermudah dalam melakukan evaluasi terhadap calon borrower dengan proses yang lebih cepat dalam hitungan detik karena proses dilakukan dengan koneksi API," kata Entjik.

Adapun menurut Gunawan Hendrikus, Account Services Head PT. Bank Mega, perusahaannya membutuhkan metode untuk membuat proses dan pengalaman customer mereka lebih nyaman dengan mengakses pelayanan singkat dan akurat.

“Layanan KBIJ sudah sesuai dengan apa yang kami butuhkan, salah satunya juga membantu pertumbuhan yang sehat pada perusahaan kami,” katanya.

Sementara itu bagi Wawan Salum, CEO Atome Financial Indonesia, perusahaannya antusias dalam memerhatikan perkembangan KBIJ beberapa tahun terakhir. Ia berharap kerja sama antarmitra berlangsung lancar dan berdampak baik buat Industri.

Baca Juga: Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya 

Baca Juga: OJK Kucurkan Restrukrisasi Kredit ke 3,1 Juta Debitur UMKM

Baca Juga: Jenis-Jenis Kartu Kredit Bank Mega, Banyak Banget Pilihannya!

Berita Terkini Lainnya