Berikan Fasilitas Terbaik Bagi Karyawanmu Lewat Platform Benefide
Jangan biarkan karyawan kalian kabur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Meningkatnya populasi tenaga kerja usia millennial di Indonesia kerap membuat perusahaan terkendala dalam mempertahankan produktivitas dan keberadaan mereka di lingkungan kerja. Salah satu penyebabnya adalah keinginan para pekerja dengan berbagai fasilitas penunjang di luar gaji bulanan.
Melihat potensi pelayanan kepada karyawan ini, Fast-8 Group kemudian meluncurkan Benefide. Platform ini bisa digunakan oleh perusahaan untuk memberikan fasilitas tambahan terbaik bagi setiap karyawan.
Direktur Utama Benefide Else Fernanda mengatakan, keinginan PT Fatiha Sakti (Fast-8 Group) untuk meluncurkan platform ini karena sejumlah perusahaan yang sebelumnya telah bekerja sama menggunakan Gadjian dan Hadir merasa butuh memberikan fasilitas penunjang kepada setiap karyawannya.
"Kita memang melihat bawah millennial ini saat bekerja tidak hanya menginginkan gaji. Tapi juga benefit apa yang didapat dalam perusahaan itu," ujar Else dalam peluncuran platform Benefide, Rabu (6/11).
1. Uang pinjaman, konseling investasi, hingga asuransi jiwa bakal disediakan
Else mengatakan, para pekerja kaum millennial saat ini kerap membutuhkan berbagai fasilitas yang berharap disediakan perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan bekerja sama Benefide, perusahaan nantinya bisa mendapat berbagai akses yang bisa dimanfaatkan karyawan.
Saat ini beberapa akses telah ada di Benefide seperti peminjaman uang, konseling untuk investasi setelah gajian, hingga asuransi jiwa. Untuk pinjaman uang Benefide melakukan kerja sama dengan KoinWorks, kemudian untuk konseling secara daring bisa melalui Riliv. Selain itu ada juga aggregator voucher Ultravoucher yang menyediakan aneka voucher gaya hidup.
"Sedangkan untuk asuransi jiwa kita bekerja sama dengan Capital Life yang menyediakan produk asuransi jiwa individu yang memberikan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia," papar Else.