Aplikasi Agribisnis Dorong Petani dan Peternak Melek Digitalisasi

Teknologi mampu bantu tingkatkan produktivitas petani

Bandung, IDN Times - Aplikasi Agribisnis yang dikembangkan Digital Next Business (DBX) PT Telkom terus memberikan benefit kepada mitra petani dan peternak di Tanah Air. Kehadiran teknologi ini diharapkan terus mendorong petani melek digital.

Tribe Leader Agree, Zuhed Nur, memaparkan kehadiran aplikasi ini memberikan solusi digital untuk menghubungkan semua sektor. Agree membantu permodalan bagi petani, proses produksi, dan teknologi.

Singkatnya, Agree memiliki visi membangun sektor pertanian, perikanan, dan peternakan dari hulu ke hilir melalui teknologi dan digitalisasi.

“Saat ini ada sekitar 69 ribu petani yang sudah bergabung di Agree dan sudah dihubungkan dengan 140 off taker serta perusahaan agrobisnis. Semuanya tersebar di 17 provinsi," papar Zuher melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (20/7/2022).

1. Meningkatkan produktivitas panen petani

Aplikasi Agribisnis Dorong Petani dan Peternak Melek DigitalisasiIDN Times/Istimewa

Ketua Gapoktan Tani Mulus Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Muhaimin mengatakan, sebelum menggunakan Agree, produktivitas anggotanya rerata 6 ton per hektare tiap panen.

"Namun setelah menggunakan Agree, produktivitas panen sekarang naik jadi 7 ton.
Kami jadi bisa memprediksi berapa banyak beli benih, beli pupuk, pasokan produksi, kapan panen, berapa banyak yang dijual, dan untungnya berapa," ujar dia.

Gapoktan Tani Mulus beranggotakan 2.700 petani yang seluruhnya menggarap komoditas padi. Dengan luas lahan garapan 10.000 hektar, kelompok tani tersebar di Kecamatan Cikedung, Kecamatan Lelea, dan Kecamatan Terisi.

Peternak ikan patin dari Pokda Nilam Sari Patin, Desa Triyoso, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Edi Purwoko mengatakan, ikut merasakan manfaat utama yakni tercatatnya jadwal tebar pakan sehingga panen menjadi lebih mudah.

"Banyak sekali manfaat yang kami rasakan, diantaranya kemudahan pencatatan selama budidaya. Manfaat kedua adalah adanya informasi mitra terkait, sehingga mempermudah membangun jaringan usaha baik dalam penyediaan sarana produksi maupun pasar," katanya.

Menurut dia, peternak ikan mengenal Agree Fishery sejak dua tahun lalu. Awalnya kesulitan dengan aplikasi ini, tapi lama kelamaan karena sudah terbiasa, akhirnya tidak mendapati kendala yang berarti dalam mengikuti aplikasi tersebut. “Himbauan saya mari rekan-rekan sebagai sesama pembudidaya mari kita gunakan Agree Fisheries,” katanya.

2. Permudah pemantauan tanaman dan ternak

Aplikasi Agribisnis Dorong Petani dan Peternak Melek DigitalisasiIDN Times/Istimewa

Anggota Mitra Tani Parahyangan asal Cianjur, Fajar yang sudah 1,5 tahun mengenal Agree mengatakan, fitur pencatatan aplikasi bisa mencatat hasil panen. Kemudian jadwal pemupukan dan penanganan penyakit, sehingga bisa melihat histori dari sebelumnya apakah produktivitas menurun atau naik.

"Kita jadi bisa memprediksi semisal menanam di bulan Januari dan panen di Maret, apakah akan cocok menanam suatu komoditas dengan fluktuasi harga yang sedang berlangsung," katanya.

Fajar mengungkapkan, fitur pencatatan itu bermanfaat sekali untuk petani memprediksi ke depannya, kita dari nol membutuhkan waktu berapa bulan untuk panen dan prediksi harga juga ke depannya.

Menurut dia, sekalipun awalnya canggung menggunakan aplikasi tersebut tapi lambat laun menjadi terbiasa karena senantiasa didampingi field assistant dari Agree.

“Awalnya ya masih belum faham tapi lama-kelamaan karena dibantu sama Agree juga udah mulai faham sampai sekarang dan banyak sekali manfaatnya, khususnya untuk petani milenial karena mereka sudah faham teknologi ya," katanya.

3. Solusi digitalisasi dari hulu hingga hilir

Aplikasi Agribisnis Dorong Petani dan Peternak Melek DigitalisasiIDN Times/Istimewa

Tribe Leader Agree Zuhed Nur memaparkan kehadiran Agree memberikan solusi digital dari hulu ke hilir untuk menghubungkan semua sektor. Agree membantu permodalan bagi petani, proses produksi, dan teknologi. Singkatnya, Agree memiliki visi membangun sektor pertanian, perikanan, dan peternakan dari hulu ke hilir melalui teknologi dan digitalisasi.

“Saat ini di Agree sudah bergabung sekitar 69 ribu petani terdaftar dan sudah dihubungkan dengan 140 off taker serta perusahaan agrobisnis. Semuanya tersebar di 17 provinsi. Sampai sekarang sudah melayani transaksi produksi dan transaksi pembiayaan sekitar Rp200 miliar yang mengikuti sekitar 40 komoditas,” paparnya.

Berkat kolaborasi Agree dan mitranya, terjadi peningkatan produktivitas petani rata-rata 80%. Peningkatan tidak hanya terjadi dalam hal jumlah panen saja, tetapi juga dari sisi keuntungan bersih.

“Kalau panennya lebih dan pupuknya dikasih banyak, bisa jadi ada rugi di pupuk. Belum lagi kalau ternyata kebanyakan kasih pupuk efeknya jelek. Di sini, Alhamdulillah sudah terbukti akan peningkatan keuntungan bersih,” tutupnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya