Cara Mudah Tingkatkan Penjualan Lewat Kampus UMKM Ekspor Shopee
Tangkapan layar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perusahaan e-commerce di Indonesia, Shopee, membangun tempat guna memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dinamai Kampus UMKM Ekspor Shopee. Salah satu tempat ini dibangun di Kota Bandung untuk mewadahi pelaku UMKM dari Jawa Barat.
Head of Public Affair Shopee Redynal Nataprawira mengatakan, fasilitas ini merupakan komitmen perusahaan untuk membangun kemudahan bagi pelaku UMKM untuk berkembang termasuk dalam pemasaran produk hingga ke luar negeri.
"Kita berkomitmen untuk membangun 100 ribu UMKM jabar agar bisa ekspor pada 2022," ujar Redynal dalam diskusi virtual, Rabu (29/9/2021).
1. Jabar punya potensi dalam perkembangan UMKM
Tangkapan layarSebagai salah satu daerah dengan populasi terbanyak di Indonesia, Jawa Barat memiliki segudang potensi dalam perkembangan UMKM. Keunikan pelaku usaha di Tanah Sunda mampu menjadi daya jual kepada konsumen baik dalam dan luar negeri.
"UMKM di Jabar ini punya sisi keunikannya. Mereka punya keinginan besar untuk maju dengan produknya," kata Redynal.
Dengan kehadiran Kampus UMKM Ekspor Shopee, pelaku usaha di Bandung dan sekitarnya bisa memanfaatkan berbagai akses yang ada di fasilitas ini untuk membangun usahanya hingga dikenal banyak orang.
2. Pemakaian fasilitas di Kampus Shoppe tidak dipungut bayaran
Tangkapan layarBertempat di Jalan BKR Nomor 27, banyak hal bisa dilakukan di Kampus Shopee. Mulai dari tempat etalase produk UMKM, ruangan video dan pemotreatan, hingga ruang untuk live streaming memperkenalkan produk kepada konsumen.
Semua fasilitas ini gratis tidak dipungut biaya. UMKM tinggal datang dan mendaftar atau melakukan pendaftaran secara daring. "Jadi yang ingin foto produk kita ada ruangannya. Juga buat yang mau buat video tempatnya ada dan alat penunjang disiapkan," papar Redynal.
3. Penjualan produk ke luar negeri tidak sulit
IDN Times/IstimewaSementara itu, salah satu pelaku UMKM Shopee Krisyandi Sutiawan mengatakan, keikutsertaannya dalam e-commerce ini memberikan manfaat bagi dirinya. Dia bercerita awalnya hanya bekerja sebagai penjahit. Namun selama pandemik ini Krisyandi melebarkan sayap dengan membuat penjualan secara daring dengan mana Lian Store.
Fokus pada fesyen laki-laki, Lian Store sudah bisa bisa menjual banyak produk sejak bergabung dengan Shopee. Bahkan produk pakaiannya sudah sampai ke tangan konsumen di luar negeri.
"Kalau ikut Shopee ini produk kita bisa diihat di aplikasi Shopee di Singapura, Vietnam, Filipina, dan beberapa negara lainnya. Nah kemarin barang saya dipesan dari Singapura dan pengirimannya kaya biasa saja seperti kirim barang dalam negeri," ungkap Krisyandi.
Baca Juga: Bantu Pertumbuhan UMKM, TIKI Perpanjang Promo SDS Kiriman Kuliner
