TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TOMPS.id, Mengintip Aplikasi Digital Karya Anak Bangsa

Sistem monitoring proyek berbasis GIS yang mulai diminati

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Aplikasi digital semakin marak beredar di pasaran. Namun,  TOMPS.id dengan sistem monitoring proyek berbasis Geographic Information System (GIS) tak kalah bersaing dengan yang lain.

Bahkan, aplikasi digital TOMPS.id karya anak bangsa ini diklaim terus dipercaya berbagai pihak salah satunya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dalam integrasi percepatan dan pengawasan proyek 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Kelima kawasan pariwisata yang masuk proyek ini yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo Flores, Mandalika serta Likupang.

CEO TOMPS Arif Fajaruddin menjelaskan, aplikasi tersebut memuat informasi pembangunan seperti total serapan anggaran, kategori proyek, realisasi fisik, kendala, hingga status proyek terkini di lapangan yang disertai bukti secara real-time.

"Nantinya aplikasi Tomps ini digunakan seluruh anggota Dewan Pengarah Badan Otorita Pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus. Tujuan utamanya untuk mendukung kemudahan monitoring kemajuan pekerjaan infrastruktur dalam proyek ini dalam sistem GIS yang terintegrasi," kata dia di Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu(2/10/2021).

1. Siap mensupport sistem monitoring dan diimplementasikan di seluruh kementerian

discovery.com

Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan berkat pengembangan pada sistem unggulan TOMPS yakni Project Delivery Monitoring, Controlling, dan Project Geographical Area.

Ke depannya, TOMPS siap mensupport sistem monitoring ini yang dapat diimplementasikan di seluruh kementerian dan instansi pemerintahan lainnya guna membawa banyak manfaat dalam pengelolaan berbagai proyek negara.

TOMPS sendiri adalah project management tools berbasis mobile dan web yang mengedepankan kemudahan dalam mengelola proyek. Caranya, melalui supervisi online yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja secara real-time dan transparan.

Berdiri pada 2017 lalu, kini TOMPS berhasil dipercaya oleh berbagai pengembang untuk mengelola dan menyukseskan proyek mereka. Di antaranya adalah PT Telekomunikasi Indonesia, PT Metra-Net, PT Technology Karya Mandiri, PT Mitra Cipta Sarana, PT Pekalongan Suka Mandiri, PT Mitra Cipta Sarana, PT Hikmah Alam Sentosa, dan masih banyak lagi.

2. Membantu mempercepat pemantauan proyek

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Team leader Maintenance Corective PT Telkom Akses Tarakan, Rendi Muharmoko mengatakan, pihaknya dulu memantau proyek secara manual. Harus buka GDocs dan Excel serta ditulis satu-satu, misalkan hari ini kerjanya sampai mana dicatet manual di Excel.

"Karena menggunakan TOMPS, waktunya lebih cepetlah, gak lagi kita satu-satu. Tinggal download, monitoring, upload mana saja yang sudah dikerjakan dan terbaca semua di dashboard itu. Jadi cepatlah waktunya," katanya.

Josmen Simamora, Direktur PT Bistel, mengatakan, TOMPS.id sangat menghemat waktu dalam pembaruan proyek, mudah digunakan, fleksibel, serta tidak bertele-tele.

Shindy, Admin & Finance PT PSM menambahkan, aplikasi tersebut selain bagus, juga mempermudah komunikasi. Dapat mengumpulkan file sesuai proyek masing-masing sehingga meningkatkan produktivitas.

Berita Terkini Lainnya