PT Telkom Dukung Pesantren Go Digital dengan Kenalkan Kartu Santri
Bentuk transformasi digital di lingkungan pondok pesantren
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Telkom berkomitmen terus mendampingi transformasi digital di ekosistem pesantren melalui program Pesantren Go Digital. Salah satunya dengan memperkenalkan kartu santri.
"Kami berkomitmen terus mendampingi para santri pada transformasi digital ini, sehingga kelak muncul para santri yang selain menguasai ilmu agama, juga menjadi seorang santri digital," kata Tribe Leader Financial Technology PT Telkom Zuhed Nur dalam Pelatihan Kewirausahaan di Pesantren Al-Tsaqofah pimpinan KH. Said Agil Sirodj di Jakarta, akhir pekan lalu.
1. Pengenalan teknologi dinilai penting untuk 18 juta santri di Indonesia
Teknologi menjadi penting dalam perkembangan zaman saat ini. Karena itu, BUMN menilai pengenalan teknologi informasi dirasa penting untuk dilakukan khususnya di lingkungan pondok pesantren.
Sebab, merujuk data Kementerian Agama RI, pada 2020 sedikitnya terdapat 28.194 pesantren dengan 5 juta santri mukim se-Indonesia. Jika ditambahkan santri yang bolak balik rumah ke pondok pesantren dan sebaliknya, plus taman-taman pendidikan Al-Qur’an dan madrasah diniyah, maka diperkirakan ada 18 juta orang yang diasuh kurang lebih 1,5 juta tenaga pengajar.
Namun, untuk tahap awal, modernisasi pesantren ini dilakukan pada 50 pesantren dengan memanfaatkan tujuh wilayah regional PT Telkom se-Indonesia.