PT Erajitu Investama Siap Revitalisasi Pasar Cicaheum Bandung
Konsep bangunan akan menjadi pasar tahan bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pasar Tradisional Cicaheum, Kota Bandung tengah direncanakan untuk revitalisasi. Pasar Cicaheum yang terakhir di revitalisasi pada 2006 silam itu rencananya akan kembali diperbaharui pada akhir Desember 2023 atau awal 2024.
Salah satu perusahaan yang bakal melakukan revitalisasi Pasar Cicaheum adalah PT Erajitu Investama Bersama. Perusahaan ini mengaku telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp60 miliar dan menampung aspirasi pedagang yang menginginkan revitalisasi demi kenyamanan penjual dan pembeli dalam bertransaksi.
Komisaris Utama PT Erajitu Investama Bersama, Yudianto Tri Rahardjo mengatakan, rencana revitalisasi Pasar Cicaheum masih dalam tahapan paparan yang merupakan tahapan yang harus dilalui sesuai dengan aturan pemilihan mitra Perumda Pasar Juara.
"Rencana ini masih dalam tahap memberi gambaran, paparan dan ekspose yang nanti sudah ada persetujuan dari semua tim kita siap akan melakukan revitalisasi tersebut," ucap Yudianto.
Yudianto mengungkapkan, salah satu upaya yang menjadi dorongan untuk melakukan revitalisasi Pasar Cicaheum yaitu banyaknya permintaan dari para pedagang guna meningkatkan kenyamanan dalam bertransaksi.
"Apa boleh buat, kita harus bertindak memberikan kenyamanan kepada pembeli dan penjual, jadi kita melihat sebagai kebutuhan, kita juga menyerap aspirasi dari pedagang pasar mereka menginginkan itu," ungkapnya.
1. Siapkan Rp60 miliar untuk revitalisasi Pasar Cicaheum
Yudianto mengaku, siap berinvestasi sebesar RP60 miliar untuk melakukan revitalisasi Pasar Cicaheum. Menurut dia, jika pengerjaan revitalisasi Pasar Cicaheum selesai pada akhir 2024, para pedagang eksisting yang ada akan diprioritaskan sebagai pemilik kios.
"Pedagang eksisting yang ingin punya kios akan kami berikan solusi bahwa ada bank yang bisa membantu memperbaiki kios-kios tersebut. Kami sudah bicara dan semoga bank ini bersedia karena mereka membantu UKM," tuturnya.