Bisnis Kue dari Bandung, J&C Cookies Siap Melantai Bursa pada 2024
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perusahaan kue kering dari Bandung, J&C Cookies berencana untuk Initial Public Offering (IPO) atau melantai di bursa saham pada 2024 mendatang. Perusahaan yang bergerak dari level UMKM ini sedang mempersiapkan berbagai persyaratan agar bisa mewujudkan rencana tersebut.
CEO J&C Cookies Jodi Janitra mengatakan, melantai di bursa saham menjadi impian perusahaan agar manajemen J&C bisa lebih profesional. Tren masyarakat Indonesia yang kian melek untuk membeli saham pun membuat perusahaan yakin saham yang nantinya dijual bisa dibeli trader saham dalam negeri.
"Ini cita-cita orang tua yang menjadi founder J&C Cookies dan juga melihat minat investasi dari masyarakat yang terus meningkat. Kita hadir untuk menjadi pilihan investasi masyarakat Indonesia," ungkap dia dalam Supplier Gathering di Bandung, Kamis (9/11/2023).
1. Sudah menjadi cita-cita pendiri perusahaan
IDN Times/Debbie SutrisnoSelain itu, Jodi juga mengatakan keinginannya untuk membawa J&C Cookies melantai adalah melanjutkan cita-cita sang ayah yang juga merupakan founder dari perusahaan kue kering ternama di Bandung ini.
Dengan IPO ini juga diharap perusahaan J&C Cookies bisa terus berjalan tanpa ada ribut antaranak atau keturunan karena ini awalnya adalah bisnis keluarga. Ketika perusahaan ini tertutup dikhawatirkan ada ribut antarkeluarga atau saudara.
"Almarhum ayah saya ingin perusahaan ini ketika sudah besar nanti tidak jadi sumber keributan, karena dari IPO itu bisa jadi solusi ketika salah satu atau generasi-generasi berikutnya tidak tertarik atau tidak berminat melanjutkan perusahaan ini, mereka bisa jual sahamnya.
Jodi sadar masih ada banyak persiapan yang harus dilakukan jika memang ingin melantai di bursa. Tentu ada kendala yang mungkin dialami dan harus dicari solusinya.
3. Targetkan suntikan modal Rp100 miliar
Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)Ia menargetkan mampu mendapatkan suntikan modal hingga Rp100 miliar atau 30 persen dari jumlah saham perseroan. Dengan dana tersebut harapannya J&C Cookies bisa melakukan aksi korporasi untuk meningkatkan skala bisnis semakin besar.
"Pendanaan kita tidak besar, target Rp60 miliar-Rp100 miliar atau 30% dari keseluruhan saham, kita gak akan berhenti dari industri ini justru kita ingin membuktikan bahwa orang yang senang investasi masuk ke bursa," ungkapnya.
3. Bisnis makanan masih menjadi daya tarik investor saham
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Auriga Agustina)Sementara itu, Head of IDX Incubator-West Java Achmad Dirgantara mengatakan saat ini J&C Cookies tengah memersiapkan untuk bisa mendapatkan IPO dan menjadi UMKM asli Bandung yang mampu melantai ke bursa saham.
"J&C Cookies menjadi perusahaan F&B yang masuk dan menarik karena J&C sendiri sudah punya nama besar," ungkap Achmad.
Ia menilai segmen F&B sangat menarik karena bisnis kuliner ini bisa berjalan terus atau sustain. Sehingga ia berharap dengan langkah IPO dari J&C Cookies bisa memberikan dampak positif .
"J&C Cookies kalau IPO ini mungkin akan men-trigger teman-teman bisnis kuliner di Bandung untuk bisa menggunakan alternatif pasar modal sebagai sarana pendanaan," ungkapnya.
Baca Juga: Harga Saham GOTO Sentuh Level Terendah, Cuma Rp67 per Saham
Baca Juga: Piala Dunia U-17 di Bandung Bakal Dijaga 2.855 Aparat Gabungan
