Petani Banyuwangi Ekspor Buah Naga Rp1,8 Miliar ke Eropa dan Singapura
Petani binaan PT Astra Internasional berhasil panen buah kualitas ekspor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kementerian Desa PDDT, Bupati Banyuwangi, dan PT Astra International Indonesia TBK melepas ekspor buah naga dan buah tropis lain hasil panen petani di Desa Jembawangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
Buah ekspor yang dikirim ke Eropa dan Singapura itu memiliki nilai sebesar Rp1,8 miliar.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestyandani mengatakan, ekspor buah naga ini berasal dari 15 desa di wilayahnya.
Dia menyebut hal ini sebagai bukti kualitas pertanian di daerahnya yang semakin meningkat. "Kita semakin moncer pertaniannya," kata dia.
1. Hasil kolaborasi berbagai pihak
Menurut dia, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak. Salah satunya PT Astra International Indonesia Tbk yang melalui CSR-nya memberikan pendampingan kepada para petani di wilayahnya itu.
"Keberhasilan dari para petani di Desa Jambewangi di Kecamatan Sempu ini merupakan buah dari komitmen dan kerja keras semua pihak. Mudah-mudahan keterlibatan seluruh unsur ini tidak hanya dalam meningkatkan produksi, tapi juga nilai jual," ujarnya.
Ipuk memuji kualitas buah yang akan diekspor ini. Menurutnya, hasil alam tersebut sudah sesuai dengan standard ekspor sehingga mampu berkompetisi secara global.
"Sebelumnya juga banyak hasil pertanian dari Banyuwangi yang diekspor," katanya.