TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lintasarta Kembangkan Ekosistem Smart City Daerah di Indonesia

Solusi smart city di daerah picu percepatan digitalisasi

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times -  Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution, kembali hadir dalam menyediakan solusi Smart City (SKOTA by Lintasarta) dan Cloud (Lintasarta Cloudeka) di ajang Digitalisasi Nusantara Expo & Summit (DNES) 2022.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Akselerasi Ekonomi dari Kota Hingga Kampung dan Desa Melalui Digitalisasi’ diharapkan dapat menjadi pusat pertukaran dan penyebaran informasi yang lengkap tentang konsep digitalisasi nasional dan transformasi digital di masa depan.

Acara ini diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Yayasan Internet Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan sejumlah Kementerian terkait.

"Pada umumnya, kita dapat membagi Indonesia menjadi tiga area atau wilayah, seperti Urban Area, Rural Area, dan Remote Area. Masing-masing area tersebut membutuhkan infrastruktur yang berbeda-beda sebelum mengembangkan Smart City,” kata Direktur Marketing and Solutions Lintasarta, Ginandjar dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat(1/4/2022).

1. Tawarkan SKOTA by Lintasarta secara terarah

Marketing & Solution Director Lintasarta, Ginandjar saat menghadiri acara The 8th International Conference on ICT for Smart Society 2021 (Dok. IDN Times)

Menurut Ginandjar, Urban Area akan membutuhkan serat optik, 5G BTS, Command Center, dan akses WiFi; Rural Area membutuhkan VSAT, akses BTS, serat optik, dan Mini Command Center; sedangkan Remote Area membutuhkan VSAT dan akses BTS.

Lintasarta menawarkan beberapa tahapan penerapan solusi Smart City atau yang disebut dengan SKOTA by Lintasarta secara terarah. Solusi ini mencakup masterplan, infrastruktur, integrasi data, solusi, perubahan manajemen, hingga sosialisasi ke masyarakat.

Dengan tahapan-tahapan tersebut, implementasi Smart City dapat berjalan dengan lebih optimal. Hingga awal 2022, Lintasarta telah berhasil mengimplementasikan Smart City/Command Center di lebih dari 30 kota dan kabupaten se-Indonesia.

2. Smart City mampu mendorong perkembangan digitalisasi di daerah

pemkomedan.go.id

Smart City merupakan salah satu hal yang dapat mendorong digitalisasi. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan pembangunan daerah melalui penggunaan teknologi digital atau Digital Twin khususnya untuk sektor pendidikan, bisnis, komunitas, dan pemerintah melalui aplikasi seperti Super Apps. Di daerah pun misalnya, penggunaan Super Apps sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.

Salah satu contohnya adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, membayar tagihan, hingga memesan transportasi daring yang semuanya dapat dilakukan dalam satu aplikasi, kemudian pajak dari transaksi tersebut dapat diperoleh menjadi kas daerah.

Baca Juga: Lintasarta Perkuat Infrastruktur Hadapi Ramadan dan Idulfitri 2022

Berita Terkini Lainnya