TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolaborasi Pelindo III dan Himbara Wujudkan Greenport Labuan Baju

Wamen BUMN: kolaborasi technology leadership

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Pemerintah terus melanjutkan pembangunan jaringan jalan, mempercantik lokasi wisata, dan memfokuskan Pelabuhan Labuan Bajo lama menjadi Terminal Multipurpose. Pembangunan proyek ini akan menjadi poin penting dalam mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) bersama dengan Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur. 

Dalam upaya tersebut dibuktikan dengan kolaborasi dan kerja sama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)  bersama Bank BNI, Bank BRI dan Bank Mandiri melakukan penandatanganan Memorandum of Collaboration tentang Kerja Sama Penyediaan Layanan Jasa Perbankan dan Pengembangan Terminal Multipurpose Labuan Bajo di Gedung Sinergi Lounge III Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Direktur Utama PT Pelindo III U Saefudin Noer, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut Bank BRI Sunarso dan Wakil Dirut Bank BNI Susi Adi Sulistyowati.

Selain itu, dihadiri juga Asisten Deputi Perkebunan dan Kehutatanan Kementerian BUMN Desty Arlaini, dan Asisten DeputI Bidang Perbankan dan Pembiyaan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin.

1. Terminal Multipurpose Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas

Penataan kawasan Labuan Bajo oleh Kementerian PUPR. Dok. Kementerian PUPR

Dalam Memorandum of Collaboration tersebut para pihak sepakat untuk melakukan pengembangan integrated e-gate system pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo; pemberian fasilitas perbankan dan layanan produk dan jasa perbankan lainnya yang disediakan oleh pihak perbankan yaitu Bank BRI , Bank Mandiri, Bank BNI dan/atau anak perusahaan sesuai kebutuhan PT Pelindo III dan/atau anak perusahaan nya.

Selain itu pemasangan iklan dan pemasaran produk Pihak Perbankan di titik-titik strategis Pelabuhan dan/atau terminal Pelindo III khususnya pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo sesuai dengan ketentuan yang berlaku  di lingkungan Pelindo III.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan Terminal Multipurpose akan menjadi salah satu poin penting dalam mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) bersama dengan Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur. Pengembangan Kawasan Labuan Bajo juga dipersiapkan sebagai tuan rumah G20 dan ASEAN Summit.

“Penggunaan integrated e-gate sytem pada Terminal Multipurposes Labuan Bajo akan membantu meminimalisir uang tunai dengan menggunakan cash transaction management. Dengan begitu diharapkan tidak ada pungli dan memperbaiki SLA pelayanan di ekosistem Terminal Multipurpose Labuan Bajo,” kata Kartika Wirjoatmodjo dalam rilis yang diterima IDN Times, Senin(30/11/2020).

2. Pembangunan kawasan Labuan Bajo akan memberikan dampak ekonomi warga

Penataan kawasan Labuan Bajo oleh Kementerian PUPR. Dok. Kementerian PUPR

Lebih jauh menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Terminal Multipurpose Labuan Bajo akan memberikan dampak ekonomi dan sosial serta membuka lapangan kerja baru kepada masyarakat sekitar.

“Teminal Multipurpose ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara BUMN bersama dengan Kemenhub, Pemprov NTT, Pemkab Manggarai Barat, dan beberbagai pihak lainnya,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo.

3. Akselerasi pembangunan Terminal Greenport Labuan Bajo berbasis kolaborasi technology leadership

Ilustrasi destinasi pariwisata Indonesia, Labuan Bajo (Dok. Kemenparekraf)

Sementara menurut Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer dengan adanya Memorandom of Collaboration ini dapat mengoptimalkan fasilitas pelayanan dengan diimplementasikannya e-port pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo. MoC ini juga sebagai bagian dari akselerasi menuju upaya membangun Greenport Labuan Baju.

Hal ini selaras dengan lima prioritas utama Kementerian BUMN, dimana salah satunya yaitu technology leadhership atau kepemimpinan teknologi juga inovasi bisnis.

“Pelindo III menilai positif kolaborasi bersama dengan Bank Himbara yaitu Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),” ungkap U. Saefudin Noer.

Kolaborasi ini untuk akselerasi pembangunan Terminal Greenport Labuan Bajo yang berbasis kolaborasi technology leadership dan kelestarian lingkungan serta adapatasi terhadap perkembangan teknologi namun didasari kearifan lokal ujar Saefudin.

Masih menurut U. Saefudin Noer kolaborasi ini merupakan implementasi pelaksanaan Core  Value BUMN AKHLAK yaitu, Amanah, Kompeten, Harmonisasi, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

4. Kerja sama ini diharapkan memberikan layanan maksimal kepada pengguna jasa

Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Utama PT Pelindo III menjelaskan, adanya MoC ini diharapkan dapat melakukan pengembangan integrated e-gate sytem pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo sehingga dapat meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa dalam melakukan transaksi di pelabuhan dengan praktis, nyaman, dan aman.

“Mari mulai kerja sama ini dengan niat yang baik dan saling menguntungkan dengan didasarkan pada prinsip-pinsip tata kelola perusahaan yang baik atau yang kita kenal  dengan Good Corparate Governance serta tunduk pada semua ketentuan hukum yang berlaku,” pungkas U. Saefudin Noer.

Berita Terkini Lainnya