TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolaborasi JCI-ICC Indonesia Dorong Inovasi Digitalisasi UKM

Gelar JCI ASPAC dan dihadiri 5.000 delegasi

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Junior Chamber International (JCI)  bersama International Chamber of Commerce Indonesia (ICC) Indonesia berkolaborasi untuk mendorong inovasi digitalisasi usaha kecil menengah (UKM) di Tanah Air.

Perlu diketahui, JCI merupakan organisasi nirlaba yang terdiri dari pemuda aktif berusia 18-40 tahun yang memiliki komitmen untuk menciptakan dampak positif di komunitasnya. Selain itu, komunitasi ini merupakan organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang terafiliasi dengan PBB (United Nations) dan tersebar lebih dari 115 negara di seluruh dunia.

Ketua Komite Sustainable Development Goals (SDGs) JCI Indonesia, Vita Subiyakti berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi industri dan infrastruktur yang sejalan dengan tujuan SDGs nomor 8 dan 9 Untuk mensosialisasikan hal tersebut, bekerja sama dengan International Chamber of Commerce Indonesia (ICC Indonesia) dibuatlah satu program panel diskusi di sela agenda JCI ASPAC 2023.

"Diharapkan kerja sama menjadi langkah awal dalam memberikan pelatihan digitalisasi kepada UKM di Indonesia dan negara-negara tetangga, dengan tujuan agar mereka dapat tumbuh bersama dalam menghadapi tantangan global dalam era digital," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

1. Jadi tuan rumah dan dihadiri 5.000 delegasi JCI

IDN Times/Istimewa

Vita menyebutkan, tahun ini, JCI Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan acara JCI ASPAC(Asia Pacific Conference) yang berlangsung pada 10 – 13 Mei 2023 di The Sultan Hotel, Jakarta.

Perhelatan ini merupakan upaya besar dan panjang yang dihadiri sekitar 5.000 delegasi anggota JCI dari berbagai negara di Asia Pasifik dan negara lainnya. Agenda JCI ASPAC 2023 di Jakarta diisi kegiatan Seminar, Training, Trade Show, General Assembly, JCI forum antar negara membahas isu-isu teraktual yang ada danpenyelesaiannya, pertukaran budaya dalam kegiatan National Nights, dan BusinessForum.

Selaku keynote speaker disampaikan bahwa "Kegiatan digital dapat membantu UKM untuk tumbuh", kata Shinta Kamdani, Group Director ICC Asia Pacific – pada sambutan pembukaan Digital Export Enablement Programs.

2. Menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas digitalisasi UKM

Pelaku UMKM sedang mempelajari pembayaran secara digitalisasi di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dia mengungkapkan, diskusi panel ini mengeksplorasi cara UKM membuka peluang pertumbuhan melalui digitalisasi. Panelis lain adalah Ruddy Sardjana, Advisor ICC Indonesia; Sigit Priawan Djokosoetono, Direktur Utama PT. Blue Bird Tbk;Mohamad Ario Adimas, Kepala Pemasaran Produk Paywide GoPay Seluruh panelis menekankan Inovasi digitalisasi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan usaha dan memenuhi kebutuhan ekspansi yang berkembang.

Dalam panel diskusi yang digelar, Vita Subiyakti berharap acara tersebut menjadi langkah awal dalam memberikan pelatihan digitalisasi kepada UKM di Indonesia dan negara-negara tetangga, dengan tujuan agar mereka dapat tumbuh bersama dalam menghadapi tantangan global dalam era digital.

Berita Terkini Lainnya