TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolaborasi Ciamik, Screamous & Arkiv Produksi T-Shirt Limited Edition

Desain T-shirt merupakan hasil 6 karya Arkiv

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Bandung sebagai kreatif memang tidak pernah ada matinya. Setiap saat, banyak industri kreatif yang tumbuh di Kota Kembang ini. Sama halnya, kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh pebisnis clothing asal Kota Bandung Nino Norman dengan seniman muda yang juga asli Kota Kembang, Arkiv Vilmansa.

Kolaborasi ciamik ini tentu menghasilkan produk spesial yang bakal diproduksi secara terbatas. Selain memperingati perjalanan bisnis 15 tahun Screamous, tentunya kerja sama ini memiliki latar belakang unik lainnya. 

Seperti apa kolaborasi antara Screamous X Arkiv terwujud? Yuk, kita simak bersama di bawah ini.

1. Ini awal kolaborasi ciamik

IDN Times/Yogi Pasha

Pendiri Screamous, Nino Norman mengatakan, kolobarasi atau kerja sama bersama Arkiv berawal dari ketertarikan terhadap karya seniman muda asal Kota Bandung yang luar biasa. 

"Udah jodoh juga kali yah bisa kolaborasi ini. Lagian ada kesamaan tumbuh dan berkembang di kota yang sama. Kami tidak hanya mengapresiasi, tapi juga bersemangat mendukung dan merespons karya kreatif Arkiv melalui project ini," ungkap Nino di Bandung, Sabtu (27/7).

2. Creamous juga pernah menggandeng The Sigit, fotografer terkenal, dan seniman asal Jepang

IDN Times/Yogi Pasha

Bagi Screamous, kata Nino, kolaborasi ini bukan yang pertama kali. Mengingat di tahun-tahun sebelumnya, Screamous pernah berkolaborasi dengan band The Sigit, fotografer Brian McCarty, dan seniman Jepang Usugrow.

"Screamous sangat beruntung berkolaborasi bersama Arkiv dengan memproduksi enam kaos eksklusif yang keseluruhannya merupakan representasi keenam karya pertama Arkiv yang laris terjual," ungkap Nino.

3. Menggunakan 6 desain spesial milik Arkiv

IDN Times/Yogi Pasha

Hal senada diungkapkan Arkiv. Dia merasa tertarik sekaligus tertantang dengan kolaborasinya kali ini. Bagaimana tidak, enam hasil karyanya akan dipasarkan di 10 store Screamous di Indonesia.

Menurutnya, butuh waktu yang tidak sedikit sebelum hasil karyanya bisa tersaji di produk Screamous yang dalam enam bulan lalu berhasil terjual 295 ribu piece ini. Paling tidak, waktu enam bulan dibutuhkannya dari mulai gambar hingga produksi.

"Semoga kolaborasi ini akan menciptakan strategi mutualisme bagi masing-masing pihak dan sebagai pengingat untuk selalu melakukan kreativitas baru terus menerus," beber Arkiv.

Berita Terkini Lainnya