Kembangkan SPAM Gedebage, ATB Gandeng PDAM Tirtawening Kota Bandung
Upaya peningkatan kualitas air minum di Kota Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Adhya Tirta Batam (ATB) mulai mengembangkan sayapnya untuk pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Indonesia. Kali ini, bersama dengan Perumda Tirtawening, ATB akan mengembangkan SPAM Gedebage kota Bandung.
Mulainya kerja sama ATB dengan Perumda Tirtawening Kota Bandung dalam hal pengembangan SPAM Gedebage ini ditandai dengan menandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (1/9/2021). Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial.
“Saya harapkan jadi solusi penyelesaian masalah pelayanan air bersih di Bandung,” ujar Oded Muhammad Danial, Rabu (1/9).
1. Optimalisasi SPAM Gedebage mampu menambah 50 ribu sambungan baru
Direktur Utama Perumda Tirtawening kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, kerja sama pengembangan SPAM Gedebage adalah langkah kongkrit dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan air minum di Kota Bandung.
Selama ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di Bandung rata-rata terletak di bagian utara kota. Sementara pengembangan Kota Bandung dan pemukiman masyarakat tersebar luas dari utara sampai ke selatan.
Hal ini menjadi masalah, karena Bandung bagian timur hingga selatan menjadi seolah-olah termarjinalisasi mengenai pelayanan air bersih.
“Untuk itulah kami merasa perlu melakukan perubahan sistem dan menambah cakupan pelayanan melalui SPAM Gedebage,” jelasnya.
SPAM dengan kapasitas 700 liter perdetik ini diharapkan mampu melayani tambahan sambungan pelanggan hingga 50 ribu sambungan. Dengan menggandeng ATB, maka program ini diharapkan akan selesai di akhir tahun 2022, sehingga penambahan cakupan pelayanan sudah bisa direalisasikan di tahun 2023.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, PDAM Tirtawening Tarik Air Waduk Saguling