Jokowi Minta PT PNM Tambah Jumlah Nasabah Capai 20 Juta hingga 2024
Bantuan modal UMKM bantu pertumbuhan ekonomi Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk meningkatkan jumlah nasabah di atas 20 juta pada 2024, mendatang. Hal itu untuk membantu sektor UMKM di Tanah Air.
Sebagaimana diyakini UMKM telah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan menjadi kepedulian Jokowi. Permintaan itu diungkapkan Direktur Utama PT PMN Arief Mulyadi usai bertemu Jokowi di Istana Negara.
Arief mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Jokowi menyatakan PNM Mekaar telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Pada tahun 2016 nasabah PNM Mekaar hanya mencapai 500 ribu nasabah dan kini telah mencapai pertumbuhan signifikan mencapai 13,5 juta nasabah. Oleh karena itu, Jokowi menargetkan PNM mencapai di atas 20 juta nasabah pada tahun 2024 mendatang.
“Jadi jangan sampai ada pendapat yang mengatakan pemerintah tidak perhatian pada yang mikro, yang kecil-kecil, keliru besar sekali,” kata Arief menirukan ucapan Presiden Jokowi.
1. PNM Mekaar harus naik kelas dalam memberikan bantuan modal
Melalui perhitungannya, Jokowi meyakini bahwa 90 persen nasabah PNM Mekaar didominasi ibu-ibu, yang sebagian besar dana pinjaman dipakai untuk berjualan gorengan, mi, jualan di pasar, membuka warung di kampung, dan usaha produktif lainnya.
Pada kesempatan yang sama Jokowi berharap PNM Mekaar bisa naik kelas ke kredit usaha rakyat (KUR) agar mendapatkan plafon pinjaman yang lebih besar.