TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dipasang di Papua, Smart JPU IoT Milik Telkom Siap Terangi Indonesia

Teknologi LoRa ini juga dipasang di Jawa hingga Bali

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - PT Telkom Indonesia terus memperkuat layanan Internet of Things (IoT) di Tanah Air. Layanan IoT ini diterapkan dalam smart penerangan jalan umum (PJU) yang sudah dipasang hingga Tanah Papua.

Tribe Leader IoT Platform PT Telkom I Ketut Agung Enriko mengatakan, pihaknya sudah memasang smart PJU pada 5 titik di Jayapura, Provinsi Papua pada pada 18-20 Februari lalu.

"Kegiatan dilakukan atas permintaan implementasi smart city oleh Wali Kota Jayapura sebagai bagian persiapan menjelang dilaksanakannya PON 2020 pada Oktober mendatang," kata Enriko di Jakarta dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (27/2).

1. Smart JPU menggunakan teknologi LoRa

Ilustrasi penerangan jalan umum. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Tim Tribe IoT Telkom bersama tim Mitratel dan Witel Papua telah melakukan intalasi gateway berteknologi LoRa (Long Range) serta PoC (Proof of Concept) dari Smart PJU pada 5 titik di Kota Jayapura.  

Enriko menyebutkan, Smart PJU itu dilengkapi sensor yang bisa menyala atau mati merujuk sensor cahaya serta bisa memantau kondisi lampu (on/off/rusak) dari jauh yakni dengan memantau dari dashboard. 

2. Dipasang di lima titik di Jayapura

IDN Times/Istimewa

Kegiatan dimulai 18 Februari ketika tim Mitratel menginstalasi 1 gateway LoRa di lokasi dekat rumah jabatan Wali Kota Jayapura di daerah Entrop. Instalasi selesai tanggal 19 dan telah dilakukan ujicoba yang mana rata-rata cakupan area sampai 2 hingga 4 km.

"Pada tanggal 20, Tim Tribe IoT mulai melakukan instalasi lima sensor Smart PJU di 5 titik yaitu Rumah jabatan wali kota, SMK 4 Jalan Abepura, Madrasah Jalan Abepura, Jalan Alternatif Entrop 1, dan Jalan Alternatif Entrop 2," sambungnya.

3. IoT Telkom membidik 6.000 PJU di Jayapura

Situs PT Telkom

Enriko menambahkan, produk percontohan itu direncanakan berlangsung selama 1-2 bulan. Setelah itu, tim akan melakukan evaluasi dan negosiasi komersial. Telkom memproyeksikan dapat mengambil peluang ini karena di Kota Jayapura terdapat 6.000 titik lampu yang bisa dimanfaatkan dan belum lagi daerah lain yang ada di Provinsi Papua.

Berita Terkini Lainnya