TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Pemasaran Bikin Laris saat Berbisnis di Tengah Pandemik COVID

Tipsnya langsung diberikan pengusaha muda lho...

IDN Times/Yogi Pasha

Masa pandemik ini belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Banyak kendala dan situasi yang kurang menyenangkan seperti adanya pengurangan karyawan, orderan turun tajam, sulitnya menstabilkan bisnis dan lainnya.

Tetapi, pandemik bukan menjadi alasan matinya inovasi bagi para pelaku usaha khususnya di bidang kuliner. Tentunya ini jadi stimulus untuk menciptakan menu makanan yang kekinian dengan pemasaran yang berbeda.

Seperti yang dilakukan owner Luberger Bandung Fery Hasan. Menurut dia, mengoptimalkan digital dan media sosial untuk memasarkan bisnis kuliner di masa pandemi.

"Kami buka Luberger yang baru ini ketika PSBB jadi effortnya lumayan berat. Tapi, model pemasarannya kami ubah dengan cara online dan bantuan beberapa influencer" kata Fery Hasan di Luberger Jalan Lembong Bandung, Sabtu (03/10/2020).

1. Optimalkan pemasaran secara online

IDN Times/Yogi Pasha

Para pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan keadaan apapun, salah satunya pandemi. Sehingga saat pandemi pola marketingnya harus diubah dan lebih mengoptimalkan secara online.

Selama pendemi aktivitas di luar berkurang dan lebih banyak menghabiskan waktu secara virtual. Sehingga pemasaran secara online adalah ide brilian untuk bertahan.

2. Bantuan influencer

Dailymotion

Kehadiran influencer cukup penting dan membantu di dunia bisnis. Cara mereka mereview bisa membuat pelanggan penasaran akan cita rasa dan tempat makan tersebut.

Sehingga sangat membantu untuk menstabilkan bahkan mendatangkan keuntungan besar bagi pelaku bisnis.

3. Pemasaran unik, beda dengan yang lain

Youtube

Pemasaran unik menjadi daya tarik sendiri bagi pelaku usaha kuliner. Point pentingnya adalah memviralkan menu makanan agar semua orang penasaran.

Seperti yang dilakukan Ade Londok yang memviralkan Odading Mang Oleh. Cara mempromosikannya unik, walaupun tanpa disengaja viral tentunya ini menguntungkan pelaku bisnis kuliner di masa pandemi.

4. Inovasi menu makanan

IDN Times Jabar/Siti Fatonah

Persaingan dunia bisnis kuliner cukup ketat, maka diperlukan inovasi. Salah satu daya tarik adalah menu makanan yang disajikan.

Makanan fast food seperti burger ini sudah banyak di kota-kota besar, agar laris dibutuhkan inovasi.

"Yang membedakan burger di sini adalah saus cheesenya yang dibikin lumer, Patty dari fresh meet yang diolah sendiri di sini" jelas Feri.

Berita Terkini Lainnya