Raksasa Jepang Mitsui & Co Suntik Pendanaan Startup Xurya
Pendanaan jadi dukungan pada energi baru terbarukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Xurya Daya Indonesia (Xurya), startup penyedia jasa sewa dan instalasi PLTS menerima tambahan pendanaan seri A dari perusahaan raksasa Jepang Mitsui & Co (Mitsui) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Suntikan yang mereka terima mencapai 33 juta USD atau setara Rp510 miliar pada 20 Oktober 2022.
Managing Director dan Co-Founder Xurya, Eka Himawan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Mitsui, Surya Semesta Internusa, serta para partner dan pelanggan Xurya.
“Dukungan pendanaan ini akan kami alokasikan untuk perluasan pembangunan PLTS, guna mempercepat transisi energi bersih dan berkelanjutan bagi perusahaan di Indonesia."
"Mitsui dan Surya Semesta Internusa juga merupakan partner strategik Xurya untuk menjangkau perusahaan-perusahaan di Indonesia,” tutur Eka, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (24/10/2022).
Xurya berencana untuk mengalokasikan pendanaan pada ekspansi pembangunan PLTS yang telah mengalami pertumbuhan hingga tiga kali lipat sejak awal 2022.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk perkembangan teknologi serta menambah sumber daya manusia untuk mendongkrak kinerja perusahaan dalam akselerasi implementasi energi terbarukan untuk energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
Apalagi, kata Eka, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan bauran energi baru dan terbarukan mencapai 23 persen di tahun 2025.
1. Mitsui komit untuk dukung pengurangan dampak lingkungan
Hiromu Kayamori, GM Divisi Bisnis Hilir Baru. Mitsui & Co., Ltd., mengatakan bahwa perusahaannya memang berkomitmen untuk mengembangkan dan mempromosikan teknologi dan bisnis baru yang mengurangi dampak lingkungan secara global.
“Kami bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan Xurya dan dekarbonisasi Indonesia dengan memanfaatkan keahlian kami yang dikembangkan di seluruh dunia dan jaringan kami yang luas di Indonesia,” ujarnya, dalam siaran pers yang sama.
Sebelum menerima pendanaan dari perusahaan raksasa Jepang ini, Xurya sempat menampung pendanaan seri A berjumlah 21,5 juta USD pada Desember 2021 dari East Ventures (growth fund), Saratoga, Schneider Electric, dan New Energy Nexus.
Dengan adanya tambahan pendanaan itu, saat ini total pendanaan pada Xurya mencapai 33 juta USD atau setara Rp 501 milliar.
Baca Juga: Kebijakan Instalasi PLTS Atap di Sektor Rumah Tangga, Jalan Baik?
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pabrik di Jabar Mau Pakai PLTS Atap