Delapan Tahun Rugi, Laba Krakatau Steel Akhirnya Meningkat
Berbagai upaya Krakatau Steel membuahkan hasil manis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk selama 2020 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp326 miliar dengan capaian laba operasi mencapai Rp2,4 triliun. Angka tersebut merupakan peningkatan jika kita mengingat kondisi Krakatau Steel yang terus mengalami kerugian sejak 2012.
Lewat keterangan tertulisnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberi apresiasi pada kinerja mereka, khususnya bagi para manajemen Krakatau Steel. Menurutnya, Krakatau Steel patut diapresiasi lantaran berhasil melakukan turn around perusahaan yang selama delapan tahun berturut-turut mencatatkan kerugian.
1. Peningkatan laba terjadi pada masa pandemik COVID-19
Menurut Erick, apresiasi juga diberikan mengingat bahwa Karakatau Steel mengalami peningkatan laba justru ketika dunia diguncang pandemik COVID-19. Pandemik memang memukul sebagian besar industri yang eksis di Indonesia.
“Krakatau Steel telah berhasil melakukan restrukturisasi dan transformasi dengan baik. Saya meyakini kinerja Krakatau Steel akan semakin baik ke depannya,” ujar Erick lewat berita pers yang diterima pada Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: DPR Setuju Rp11,5 T Dana Talangan hanya bagi Garuda dan Krakatau Steel
Baca Juga: Selamatkan Industri Baja, Krakatau Steel Butuh Dana Talangan Rp3 T
Baca Juga: Habis Lebaran Mau Jadi Pegawai BUMN? Yuk, Daftar 2 Lowongan Kerja Ini!