TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk Bertransaksi Pakai QR Code, Banyak Manfaatnya Loh

Makin banyak pengguna QRIS perekonomian bisa lebih bagus

IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Bandung, IDN Times - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Jawa Barat terus melakukan sosialisasi dan edukasi penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) atau QR Code. Pemakaian QRIS bukan hanya lebih mudah, tapi bisa memberikan banyak manfaat untuk semua pihak.

Kepala KPwBI Jabar Herawanto mengatakan, QRIS sebagai salah satu metode menerima pembayaran mendatangkan banyak keuntungan bagi berbagai pihak, seperti pelaku UMKM atau merchant, pemerintah daerah, dan tentunya pengguna.

"Dengan QRIS, kita dapat mendorong kemajuan sektor UMKM yang tentunya mempercepat akses keuangan bagi pelaku usaha dimanapun dan siapapun dia, sehingga membantu peningkatan aktivitas inklusi ekonomi, di mana pelaku usaha tersebut berada," kata Herawanto dalam sosialisasi penggunaan QRIS di kantor pusat Bank BJB, Kamis (12/3).

1. Masyarakat kini lebih mudah ketika berbelanja menggunakan QR Code

Ilustrasi penggunaan QRIS. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Herwamnto menuturkan, saat ini semakin banyak pelaku usaha baik di retail maupun pelaku usaha kecil sekelas UMKM yang sudah menggunakan QRIS. Setidaknya ada 612,883 merchant di Jawa Barat yang siap bertransaksi memakai QRIS. Selain itu, terdapat 27 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang telah memiliki persetujuan menyelenggarakan QRIS.

Menurut dia, QRIS wajib digunakan apabila pedagang yang ingin menerima pembayaran menggunakan metode QR Code. QRIS dapat ditemukan di pedagang yang menerima pembayaran elektronik melalui QR Code. Pedagang yang menerima pembayaran melalui QRIS akan memiliki logo QRIS di toko mereka.

2. Edukasi penggunaan QRIS terus dilakukan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Herwanto, sosialiasi yang dilakukan BI dengan banyak pihak merupakan langkah komunikasi dan sosialisasi penggunaan QRIS. Targetnya sendiri membidik ekosistem dan community base, seperti pelajar atau mahasiswa, pemerintah daerah, asosiasi ritel, pengelola tempat perbelanjaan, dan lain-lain.

"Edukasi terus kami lakukan kepada masyarakat dan merchant. Tujuannya agar masyarakat paham bagaimana cara menggunakan QRIS. Sementara Merchant yang belum memiliki QRIS dihimbau PJSP untuk mendaftar, agar bisa diberikan QRIS," kata Herawanto.

Baca Juga: Kemenkop UKM Dukung QRIS sebagai Alat Transaksi Keuangan Online UMKM

Baca Juga: Ini Cara BI Ajak Millennial Jawa Tengah Kenal dan Pakai QRIS

Berita Terkini Lainnya