Tingkatkan Produksi Sepatu, New Balance Bangun Pabrik di Cirebon
Investasi diharap serap banyak tenaga kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Brand sepatu internasional, New Balance akan meningkatkan produksinya dengan membuka pabrik baru yang disiapkan di Cirebon, Jawa Barat. Pabrik ini pun diharap bisa menyerap tenaga kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik menyambut baik rencana tersebut. Selain menambah parik, New Balance pun disebut akan meningkakan kapasitas produksi di pabrik yang beroperasi di Majalengka.
"Ini akan memberikan kesempatan besar bagi pengusaha lokal untuk membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi," kata Ning, Minggu (14/5/2023).
1. Indonesia butuh lebih banyak investor pada karya
Dari data Apindo, secara nasional lulusan SMA/SMK setiap tahunnya sebesar 3.7 juta. Dari jumlah tersebut
hanya setengah, sekitar 48 persen yg melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Artinya ada 1.9 juta siswa yang membutuhkan pekerjaan.
Sedangkan di Jawa Barat lulusannya sejumlah 560 ribu setiap tahunnya. Hal tersebut menandakan bahwa banyak sekali lulusan baru yang membutuhkan lapangan kerja.
“Kita bersyukur sekali bahwa ada investor padat modal yang masuk. Tetapi kita juga sangat butuh investor padat karya sehingga para pengusaha dapat menampung lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi," kata dia
Investasi New Balance yang termasuk ke dalam kategori padat karya ini menandakan adanya perluasan lapangan kerja di Jawa Barat, sehingga menciptakan kesempatan lebih besar bagi tenaga kerja baru untuk masuk ke dalam industri.
“Bahwa investor ini membutuhkan jaminan keamanan, kepastian hukum, perijinan dan kebijakan yang mendukung kondusifitas dunia usaha, maka semua keinginan dari para investor New Balance agar dipermudah investasi masuk ke Indonesia. Hal tersebut akan memberikan optimisme kepada seluruh investor dan calon investor yang hari ini hadir," ujarnya.
Baca Juga: Mudahkan Investasi, Mandiri Hadirkan Investasi Surat Berharga Negara
Baca Juga: Proyek Tol Bawah Laut IKN Ditawarkan ke Investor Timur Tengah