Ridwan Kamil Minta Perbankan Tingkatkan Kredit Sektor Pertanian Jabar
Pemprov Jabar siapkan program petani millennial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meminta perbankan termasuk BUMD Jabar, BJB, agar lebih aktif menyalurkan kredit kepada petani. Kemudahan tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas petani yang saat ini dirasa sangat kurang.
Saat ini banyak produk pertanian yang dikonsumsi masyarakat didapat secara impor. Padahal produk tersebut semestinya bisa diproduksi petani dalam negeri. Jika hal ini didibiarkan bisa jadi krisis pangan akan terjadi.
Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas pertanian adalah belum maksimalnya peran perbankan dalam menyalurkan kredit bagi petani. Perbankan harus mendukung penuh revolusi pangan," kata Emil dalam West Java Food and Agriculture (WJFA) di Bandung, Kamis (10/12/2020).
1. Perbankan harus turun jemput bola
Menurutnya, perbankan dan BUMN maupun BUMD harus lebih aktif turun membantu sektor pertanian dalam bentuk pinjaman modal. Jangan sampai perbankan hanya menunggu dan sedikit turun langsung ke lapangan.
"Jangan tunggu bola, jangan gunakan politik jaga warung yang menunggu orang lewat," katanya.
Terlebih, Emil menilai selama ini kalangan petani sulit untuk mendapat pinjaman modal dari perbankan. Sehingga, tambah dia, tidak mengherankan jika petani menjadi sasaran empuk para rentenir.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Program Petani Millennial pada 2021