Pertamina Buka Investasi Kilang Minyak Baru di Indramayu
Siap-siap warga Indramayu ada 35 ribu lowongan kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati di Gedung Pakuan, Rabu (27/11). Pertemuan ini guna menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat investasi yang strategis yang ujungnya membawa lapangan pekerjaan dan kesejahteraan rakyat.
Emil mengatakan, dalam pertemuan itu disampaikan bahwa Pertamina telah berhasil mendapatkan investasi dari salah satu perusahaan Taiwan dan Abu Dhabi. Mereka berencana melakukan investasi kilang minyak di Kabupaten Indramayu.
"Nah, investasi ini selama 4 sampai 5 tahun konstruksi serta akan mempekerjakan 30 ribu hingga 35 ribu warga lokal mayoritas untuk bekerja di sana. Serta, ratusan orang insinyur teknisi selama beroperasi," ujar Emil usai menggelar pertemuan di Gedung Pakuan, Rabu(27/11).
1. Investasi itu menyasar kilang minyak hingga petrochemical
Investasi yang akan dilakukan di Indramayu selain kilang minyak juga ada turunannya, yaitu Petrochemcal yang ujungnya bisa menjadi produk plastik. Total investasi dua perusahaan ini mencapai sekitar USD8 juta atau mendekati Rp100 triliun.
Tugas Pemprov Jabar saat ini, lanjut Emil, adalah mengamankan tata ruang dan penunjukan lokasi wilayah yang diminta Pertamina. Di sisi lain, dia mengusulkan agar lahan yang diinvestasikan tersebut statusnya menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK), karena luas lahannya di atas 200 hektare.
"Mudah-mudahan ini contoh pemimpin di daerah Dirut BUMN kerjanya ngebut sinergis dan Insya Allah membawa percepatan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya di Jabar," katanya.
Baca Juga: Beli Bahan Bakar ke Pertamina, Kini Bisa Diantar!
Baca Juga: Pertamina Optimistis Capai Outlook Green Energy 2050